HOME POLITIK KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Kamis, 7 April 2022

Gedung Megah DPRD Itu Butuh Perawatan

Lensa wartawan membidik kondisi gedung DPRD Dharmasraya, Kamis (7/4/2022).
Lensa wartawan membidik kondisi gedung DPRD Dharmasraya, Kamis (7/4/2022).

Dharmasraya (Minangsatu) - Digadang-gadang sebagai gedung termegah, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya terlihat kumuh dan kurang perawatan. Karena, dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, tidak ada anggaran untuk biaya perawatan. Hal ini disampaikan oleh Plt Sekwan, Syamsuardi, ketika dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya Kamis (7/4/2022).

Padahal, kalau kondisi gedung nan indah, bersih, sejuk dipandang mata, akan melahirkan kinerja yang bersih. Namun beda halnya dengan gedung DPRD Kabupaten Dharmasraya. Dimana-mana terlihat kumuh, tidak enak di pandang mata.

Mirisnya, di sejumlah dinding gedung tersebut berlumut. Bukan itu saja, dari pantauan media di gedung megah itu, terlihat sejumlah bagian plafon/loteng sudah banyak terkulai, dan bahkan lepas. Selain itu, di gedung yang dibangun dengan dana miliaran rupiah tersebut juga bergelantungan sarang laba-laba, dan tampak berdebu.

Wajar saja kiranya banyak masyarakat menyebutkan, cerminan kinerja pegawai, dan anggota DPRD dapat berpedoman kepada kondisi kantor sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Bagaimana bisa kerja pegawai, maupun anggota DPRD akan bersih, sementara bangunan gedung kantor tempat keseharian mereka disana tampak kotor. Dimana kenyamanan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat?," tanya, Hariyadi.

Sebagai tempat membahas anggaran, dan juga tempat mengesahkan anggaran, tidak mungkin sekretariat dan anggota DPRD alpa akan pengajuan anggaran untuk rumah tangganya sendiri. "Apabila hal tersebut merupakan sebuah kenyataan, alias tidak dianggarakan dananya, berarti sekretariat dan anggota DPRD hanya mementingkan anggaran untuk dirinya sendiri, atau kelompok," tambahnya.

Secara terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Sekwan Syamsuardi, saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya menyebutkan, bahwa tidak ada anggaran untuk biaya perawatan. "Sudah dua tahun ini tidak ada anggaran untuk perawatan gedung DPRD," sebutnya,

Ia juga mengakui tidak ada dianggarkan, atau diajukan dana untuk perawatan gedung melalui plafon anggaran. Namun sekretariat hanya menyampaikan secara lisan kepada pihak DPRD. "Menyampaikan secara berbisik ke pihak anggota DPRD sudah kita lakukan. Untuk penganggaran memang tidak ada," ungkapnya

Aneh bin ajaib, anggaran untuk biaya perawatan gedung DPRD tidak ada. Namun puluhan tenaga harian lepas (THL) menjamur di Gedung dihuni 30 orang anggota DPRD itu. "Untuk THL ada sebanyak kurang lebih 60 orang, dengan sistim gaji harian. Untuk satu orangnya kisaran Rp.60ribu," sebut Syamsuardi.

Ia juga menyebutkan, tidak adanya anggaran pemeliharaan gedung dewan, disebabkan kondisi keuangan tidak mencukupi. "Jadi, untuk anggaran saat ini lebih pada prioritas saja," pungkasnya.

 


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : ranof

Tag :#Perawatan gedung dprd dharmasraya #Tidak dianggarkan perawatan gedung #Dharmasraya #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com