- Senin, 14 Februari 2022
Fauzi Bahar: Oknum Yang Ganggu Pesantren Al Falah Berhadapan Dengan Hukum

Padang (Minangsatu) - Banyak orang hebat, mulai dari Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Jenderal tentara, polisi dan pengusaha besar di Indonesia ini, yang berasal dari pendidikan pesantren. Jadi Presiden pun, bisa seorang santri yang berasal dari pesantren.
Kalimat motivasi dan pemompa semangat itu disampaikan Ketua Umum LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar Datuak Nan Sati ketika menjadi pembina upacara bendera, Senin (14/2/2022) di Pondok Pesantren Shine Al Falah Perkampungan Minangkabau, Koto Panjang, Kec. Koto Tangah, Padang.
Karena itu, kata Fauzi Bahar, para santri Pesantren Shine Al Falah tidak boleh minder, tidak boleh kecil hati walaupun berasal dari keluarga kurang mampu, bahkan banyak santri yang berstatus anak yatim. Santri harus berani dan harus bernyali, karena negara tidak akan membedakan yatim atau tidak, tetapi akan melihat prestasi dan kemampuan.
"Anak-anakku semua, mari tunjukkan prestasimu. Nilai akademik yang hebat dan kemampuan hafal Al-Quran adalah modal untuk melanjutkan pendidikan dan pekerjaan. Mau jadi dokter, mau jadi tentara, atau mau jadi Walikota bisa saja," kata Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, yang juga Walikota Padang dua periode, 2004-2014.
Santri yang hafal Al Quran di atas 20 Juzz diuji langsung oleh Fauzi Bahar membacakan ayat Al Quran. Tiga orang diantara santri mendapatkan hadiah uang tunai, yaitu Ramadona Zurien Fiamanilah dari Madrasah Aliyah, Nadia dari Madrasah Tsanawiyah dan Niha Aprila dari Madrasah Salafiyah. Ketiganya ditantang untuk masuk kedokteran jika lulus Madrasah Aliyah nantinya.
Sebagai Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar berpesan agar nilai-nilai adat Minangkabau yang luhur juga diberikan kepada santri Pondok Pesantren Shine Al Falah sebagai bagian muatan lokal. Materinya bisa disampaikan oleh para Ninik Mamak dan Pengurus LKAAM di Kota Padang khususnya.
Santri Pesantren Shine Al Falah, yang jumlahnya hampir 1.000 orang sangat antusias menyimak motivasi dan arahan dari Ketum LKAAM Sumbar itu. Bahkan dalam dialog seusai upacara, para santri menyampaikan keinginannya menjadi Dokter, Marinir, dan Polwan kepada Fauzi Bahar.
Ketua Umum Yayasan Shine Al-Falah Buya DR (Cand) Syamsul Akmal S.Ag.MM. menyampaikan aspirasi Pondok Pesantren terhadap adanya pihak-pihak yang mengaku sebagai pemilik tanah. Padahal pesantren telah membelinya dengan dana umat dan sumbangan donatur. "Mohon Ketum LKAAM Sumbar Pak Fauzi Bahar yang juga Ketua Dewan Penyantun Yayasan Shine Al Falah membantu orang yang merongrong kelangsungan pesantren ini," kata Buya Syamsul Akmal Tuanku Putih.
Hal ini langsung ditanggapi oleh Ketum LKAAM Fauzi Bahar. Katanya, tidak boleh seorangpun mengganggu kelangsungan proses belajar di pesantren. Sebab pelayanan pendidikan ini adalah tugas pemerintah yang dilakukan oleh yayasan. "Jika ada oknum yang menggangu kelangsungan Pesantren Shine Al Falah berhadapan dengan hukum. Kami dan seluruh keluarga besar pesantren akan melawannya," kata Fauzi Bahar, sembari juga memberi buah tangan 100 zak semen untuk pembangunan ruang belajar pesantren.
Dalam pertemuan seusai upacara, hadir Dewan Pengawas Buya Zulbadri, Ph.D. dan Syekh Mudo Yumisdi, Dewan Pembina Buya Syaiful Adnan S.Pd., dan Buya Drs. Zulmasri, Pimpinan Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau Buya Adi Sahyogi, S.Pdi., Kepala Panti Al-Falah Wendriman, SE., Ketua Perguruan Silat Al-Falah Azwarman, SH. Pandeka Mangukoto Rajo dan Ketua RT 03/RW 06 KPIK Edi Sukrisno.
Editor : ranof
Tag :#Pesantren Al falah #Hafal quran #Generasi qurani #Pemimpin bangsa #Padang #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TERSENTUH DAN BANGGA, SECARA SPONTAN, H. ARISAL AZIZ BERI HADIAH UMRAH 11 ORANG PADA ACARA CERDAS QUR'AN SUMBAR 2025
-
RENUNGAN UMAT ISLAM: SOLUSI KONTROVERSIAL UNTUK KRISIS MORAL BANGSA – POLIGAMI KEMULIAAN DAN PENOLAKAN LGBT
-
SEMANGAT BERBAGI DI HARI RAYA IDUL ADHA, PLN UID SUMATERA BARAT SALURKAN DAGING KURBAN KE MASYARAKAT
-
GUBERNUR SUMATERA BARAT APRESIASI PROGRAM "BANK NAGARI BERQURBAN 2025" UNTUK DORONG KEBERSAMAAN DAN EKONOMI LOKAL
-
PWI SUMBAR BAGIKAN DAGING KURBAN, ANDRE ROSIADE BANTU 1 EKOR SAPI
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI