HOME BIROKRASI KOTA SOLOK

  • Kamis, 16 September 2021

Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi, Walikota Solok : Harus Jemput Bola!

Walikota Solok Zul Elfian Umar dalam Rapat terbatas bersama Forkopimda
Walikota Solok Zul Elfian Umar dalam Rapat terbatas bersama Forkopimda

Solok (Minangsatu) - Walikota Solok Zul Elfian Umar tegaskan untuk membuat Tim khusus untuk tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan sampai tingkat RT/RW untuk menggerakan pelaksanaan percepatan vaksinasi. 

"Sebab saat ini Kota Solok belum lagi mencapai target dalam vaksinasi Covid 19 terhadap masyarakat, hal itu perlu ditelusuri dimana permasalahannya," ujar Walikota Solok Zul Elfian Umar dalam Rapat terbatas bersama Forkopimda di ruang rapat Walikota, Kamis (16/9/21).

Ia menekankan pelaksanaan vaksinasi harus terus disosialisasikan dengan mengedukasi manfaat vaksin sehingga masyarakat betul-betul bisa mengerti bahwa vaksin itu aman, vaksin ini adalah upaya dalam rangka mencegah Covid-19 dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebenarnya untuk Kota Solok, kata Zul Elfian, tim sudah bekerja luar biasa untuk pelaksanaan vaksinasi, tapi kedepannya harus door to door jemput bola dengan pendekatan secara komprehensif dalam melakukan vaksinasi oleh tenaga kesehatan.

"Disamping itu bekerjasama dengan lintas program yang ada pada puskesmas, kerjasama dengan babinsa dan babinkamtibmas, kerjasama dengan TNI Polri, kerjasama dengan Kominfo untuk sms vaksinasi dosis kedua, pelaksanaan vaksinasi pada berbagai event kegiatan, pelaksanaan langsung ke kelurahan ataupun RT/RW, serta sosialisasi kepada masyarakat untuk meluruskan hoax yang mungkin timbul di masyarakat," tukuk Walikota.

Walikota minta kepada seluruh pihak yang terkait untuk percepatan vaksinasi di Kota Solok agar tetap semangat, jangan sampai ada penurunan angka vaksin , harusnya meningkat, vaksinasi ini harus terlaksana ke seluruh lapisan masyarakat, guna melindungi masyarakat. 

"Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker tetap diketatkan dan vaksinasi dipercepat," imbuh Zul Elfian.

Sebelumnya Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Ardinal dalam laporannya menyebutkan Kota Solok telah mencapai angka 30% untuk dosis pertama dan 20% dosis kedua dalam vaksinasi, dengan rincian untuk masyarakat umum sasaran 34.156 orang dengan pemberian dosis pertama 6.722 orang, dosis 2 2.812 orang, untuk Lansia sasaran  4.853 orang untuk dosis pertama 615 orang, dosis kedua 346 orang sedang pelajar sasaran 7.664 orang , yang telah divaksin pertama 855 orang dan vaksin kedua 453 orang.

Dari data tersebut, kata Ardinal tampak masih jauh selisih angka antara dosis pertama dan kedua, berarti setelah divaksin pertama untuk vaksin kedua ada yang tidak datang, Hal tersebut tentu butuh kerja keras bagi Pemerintah Kota Solok untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kota Solok.*


Wartawan : Zulnazar
Editor : Benk123

Tag :#kotasolok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com