HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN DHARMASRAYA
- Rabu, 11 Juli 2018
Enam Fraksi DPRD Ingatkan Pemkab Dharmasraya Agar Tingkatkan PAD

DHARMASRAYA (Minangsatu.com)- Wakil Bupati Dharmasraya, H.Amrizal Dt Rajo Medan, mendengarkan pandangan umum enam fraksi DPRD setempat terhadap Nota penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2017 yang disampaikan sebelumnya.
Rapat paripurna dibuka langsung oleh Ketua DPRD Dharmasraya H Masrul Maas, didampingi pimpinan lainnya Ampera Dt Labuhan Basa, wakil rakyat lainnya, serta Kepala Kantor, Dinas, instansi Pemkab setempat dalam ruangan rapat utama Rabu (11/7).
Dari enam fraksi yang menyampaikan pandangan umum, fraksi Golkar melalui juru bicara (Jubir) H Eri Syaputra. SE. MM, menyarankan kepada pihak pemerintah agar lebih giat untuk bekerja, terutama pencapaian pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya pencapaian target merupakan bentuk kinerja maksimal. Oleh karena itu perlu peningkatan kinerja dan pejabat proaktif dalam meningkatkan PAD.
Ditinjau dari persentase belanja, tampaknya pejabat pemerintah sangat profesional, sehingga pencapaian PAD berada di angka 77 persen, sedangkan belanja mencapai angka 93 persen. Tentunya kalau dipandang dengan kasat mata, besar pasak dari pada tiang. Untuk itu, kedepan perlu kiranya pejabat memiliki wewenang penuh dalam peningkatan PAD, agar lebih fokus untuk bekerja, dan target pencapaian terpenuhi.
Sementara itu, fraksi Demokrat Amanat Pembangunan, Salman. S.Sos, memberikan saran kepada kepala daerah agar betul-betul menempatkan pejabat profesional di bidangnya. Jangan hanya pejabat yang profesional dalam menghabiskan uang daerah, alias uang jalan, sedangkan bekerja tidak sesuai dengan harapan daerah.
Ia juga menghimbau kepada seluruh pejabat pemerintah yang telah difasilitasi dengan kendaraan dinas, jangan pernah dipergunakan pergi ke Ladang pribadi. Karena kendaraan dinas itu, merupakan untuk kelancaran tugas kedinasan, tegasnya.
Selain itu, bantuan bibit sawit seharusnya diberikan kepada masyarakat miskin. Bukan untuk pejabat, atau orang kaya. Sangat tidak tepat rasanya bibit sawit ini diberikan kepada orang yang memiliki lahan puluhan hektar. Sementara masyarakat kurang mampu, untuk menanam kebun satu hektar saja kesulitan mendapatkan bibit, dan memiliki prosedur berbelit-belit, tegasnya.
Setelah mendengarkan pandangan umum disampaikan oleh Jubir keenam fraksi, Wabup memberikan apresiasi terhadap pandangan umum tersebut. Sebagai mantan anggota DPRD, ia tentunya sangat paham atas realita disampaikan fraksi.
Kritik dan saran anggota DPRD dalam pandangan umum itu, merupakan semangat yang sama dengan Pemerintah Daerah untuk kemajuan pembangunan daerah Dharmasraya.
Adapun kritikan dan saran, serta upaya pencapaian kinerja dituangkan dalam pandangan umum tersebut, tentunya akan di jawab pada pertemuan sidang paripurna selanjutnya, ungkap Wabup.
[Syaiful Hanif]
Editor :
Tag :#Paripurna #DPRD Dharmasraya
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RP28, 08 MILIAR, DANA REVITALISASI DIKUCURKAN UNTUK PERBAIKAN SEKOLAH DI DHARMASRAYA
-
PERBAIKAN JEMBATAN PULAU ANJOLAI HASIL INISIASI BUPATI DAN CSR PERUSAHAAN, BUKAN SWADAYA MURNI
-
PT X DAREH BIKIN JALAN KEBUN UNTUK MASYARAKAT
-
RESPONS CEPAT BUPATI ANNISA, AKSES JALAN SILAGO KEMBALI NORMAL PASCA AMBLAS
-
JALAN BUKIK LANTAK DARI PUSAT PEMERINTAHAN DHARMASRAYA MENUJU TIMPEH KEMBALI BISA DILEWATI PASCA PUTUS AKIBAT BANJIR
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL