- Minggu, 3 Mei 2020
Empat Orang Kerabat OTG Berinisial J Negatif Covid-19
Agam (Minangsatu) - Empat orang kerabat OTG berinisial J berstatus warga Kota Payakumbuh yang tinggal di Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dinyatakan negatif Covid-19. Hal itu diungkapkan Bupati Agam, Dr Indra Catri Dt Malako Nan Putiah setelah hasil swab keluar.
"Hasil swab dari Laboratorium Unand Padang, empat orang kerabat dari OTG diantaranya, BM, SF, HH dan NN yang saat ini diisolasi di PPSDM Baso, dinyatakan Negatif terpapar corona virus disease 2019 (Covid-19). Sementara, OTG bersama dua orang anaknya sedang diisolasi di RSAM Bukittinggi sembari menunggu hasil swab untuk menentukan sikap dan langkah selanjutnya," ujar Indra Catri, Minggu (3/5).
Dijelaskan, Hasil tracking tahap I, didapat enam orang yang pernah kontak langsung dengan OTG, dibagi dalam dua kelompok, kategori pertama dua orang yaitu anaknya Y dan A. Sedangkan kategori kedua sebanyak empat orang dinyatakan negatif ialah BM sebagai temannya dan SF, HH dan NN yang diketahui sebagai keluarga dekat dari Almarhum Isteri OTG itu.
"Dari Hasil Tracking tahap II, didapat delapan orang lagi yang pernah kontak dengan Nn. Kami meminta agar tracking diteruskan ke derajat berikutnya bahkan sampai pada level aman," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, bagi yang sudah di tracking segera diambil swab-nya dan diperiksa di labor. Namun, pihaknya saat ini merasa sangat khawatir karena berdasarkan informasi yang beredar diantara mereka dalam minggu ini bahwa sudah ada yang berpergian ke dua pasar yaitu Pakan Baso dan Pakan Piladang.
"Sedangkan pengunjung dan pedagang pada kedua pasar tersebut sejak dulu terbilang padat dan terkait satu sama lain. Kita memang tidak boleh berandai-andai, namun tingkat kewaspadaan perlu dipertinggi,’’ ungkapnya.
Dikatakan, dengan keluarnya hasil labor tersebut pihaknya berharap masyarakat yang terkontak lainnya dengan orang tersebut juga akan negatif. Namun, pihaknya tidak mau kecolongan karena masih ada sekitar delapan orang lagi dari hasil tracking tahap II yang akan segera diambil swabnya.
"Ini penting diketahui untuk menentukan status mereka selanjutnya apakah akan diteruskan isolasinya sebagai ODP atau tidak," ungkapnya.
Terkait hal itu, Gugus Tugas Covid-19 Agam akan lebih intensif lagi melakukan koordinasi dengn Kota Payakumbuh serta Kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia menyadari bahwa cukup banyak warga Kota Payakumbuh dan kota lainnya yang bertetangga dengan Agam memiliki kerabat di Agam dan jelas tidak akan terpantau habis pergerakanya ke Agam. Begitu juga sebaliknya, cukup banyak warga Agam yang memliki usaha di Payakumbuh dan kota lainnya yang tidak terpantau habis pergerakannya oleh GTP2 Covid-19 Agam.
“Melalui koordinasi yang baik antar daerah tentunya akan lebih memudahkan dalam melakukan pemantauan serta pengawasan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19,” ulasnya.
Editor : sc.astra
Tag :#kerabatotg #negatifcovid19
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
POSKO SEMEN PADANG PEDULI DIDATANGI KORBAN BANJIR BANDANG PALEMBAYAN UNTUK MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN
-
DALAM SEPEKAN, IMUNISASI JENIS BOPV DI AGAM CAPAI 43,5 PERSEN
-
DUKUNG PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT MATA DI AGAM, BUPATI : SELAIN DERAJAT KESEHATAN, EKONOMI AKAN MENINGKAT
-
PEMKAB AGAM DUKUNG PROGRAM IMUNISASI POLIO
-
TIGA RIBU LEBIH HEWAN DIVAKSIN TAHUN 2022 DI AGAM, KASUS RABIES MELANDAI
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT