HOME SOSIAL BUDAYA RANTAU
- Selasa, 22 Maret 2022
Ekspresi Indonesia Muda Di Medan, Diskusi Paham Kebangsaan Mencerdaskan
Medan (Minangsatu) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Utara menghelat kegiatan Pelibatan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme dengan Pitutur Kebangsaan bertema "Ekspresi Indonesia Muda" pada Selasa (22/32022) di hotel Radisson, Medan.
Kegiatan ini adalah upaya melibatkan generasi muda di Kota Medan agar tidak mudah terpapar paham-paham radikalisme dan terorisme. Peserta adalah siswa SMA/sederajat se kota Medan, mahasiswa, aktifis organisasi kepemudaan, Komunitas Pemuda Sumatera Utara, guru dan Dinas Pendidikan setempat.
![]() |
Dalam sambutannya, Ketua FKPT Sumatera Utara Drs. Ishaq Ibrahim, M.A, mengatakan kegiatan ini adalah titik awal pelibatan anak muda untuk berperan aktif dalam melawan radikalisme dan terorisme, khususnya di kota Medan dan provinsi Sumatera Utara.
"FKPT sebelumnya telah melakukan berbagai upaya pencegahan, misalnya dengan sosialisasi di bidang pendidikan, mulai dari sekolah-sekolah hingga Universitas, workshop dan kegiatan lainnya" ujarnya.
Ishaq Ibrahim menyampaikan bahwa FKPT selalu siap untuk melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah Sumatera Utara. Berdasarkan data yang kita baca, 85% kaum milenial sangat rentan terpapar faham radikalisme dan terorisme, dan 47,3% pelaku tindak terorisme berasal dari kalangan muda.
"Kaum muda adalah kelompok yang sangat rentan terpapar paham-paham ini karena selalu berselancar di dunia maya. Kelompok radikal dan terorisme menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan narasi-narasi radikalisme dan terorisme," tambahnya.
Berbanding lurus dengan apa yang disampaikan oleh Mayjend (TNI) Nisan Setiadi, SE, selaku Depiti Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT. Dikatakan kegiatan ini sangat penting dalam upaya penanggulangan terorisme. Pemuda harus ambil bagian dalam memproduksi konten-konten kreatif dengan mengedepankan narasi-narasi keindonesian, kebangsaan dan toleransi. Nisan Setiadi menambahkan Sumatera Utara tidak terlepas dari ancaman terorisme. Dia berharap seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, baik di sekolah, kampus, organisasi mapun lingkungannya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk seminar (dialog) dan workshop. BNPT dan FKPT Sumatera Utara berharap kegiatan ini mampu meningkatkan imun peserta dan mampu melakukan kontranarasi radikalisme dan terorisme.
Editor : ranof
Tag :#Ekspresi indonesia muda #Sma dan sederajat #Pahami radikalisme #Terorisme #Sumut #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEMBARI MENGGALANG DANA BENCANA SUMBAR, IMAMIPAS YOGYAKARTA SAMPAIKAN TUNTUTAN
-
FWK PERTAJAM IDEOLOGI KEBANGSAAN MEDIA MASSA
-
MENDENGAR SUARA DARI AKAR RUMPUT: JUMAT CURHAT KAPOLRES RICO FERNANDA DI SAWA
-
RETAIL GATHERING SIG DI PEKANBARU, PT SEMEN PADANG PERKUAT DOMINASI PASAR DAN KEMITRAAN DI RIAU
-
WAKIL KETUA DPRD JABAR MQ ISWARA SAMBUT WARTAWAN TIONGKOK: DORONG INVESTASI NEGERI PANDA DI TANAH PASUNDAN
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT
