HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN AGAM
- Sabtu, 6 Maret 2021
DPKP Agam Usulkan 11 Poklahsar Terima Bantuan Pemerintah Pusat

Agam, (Minangsatu)-Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam mengusulkan 11 Kelompok pengolahan dan pemasaran (Poklahsar) hasil perikanan sebagai calon penerima bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut berupa sarana sistem rantai dingin (Chest Freezer) dan peningkatan mutu olahan.
Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Daya Saing DPKP Agam, Hartini menuturkan Poklahsar yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI tersebut merupakan kelompok binaan DPKP Agam. Kelompok yang mengajukan permohonan merupakan kelompok aktif dan melakukan produksi olahan hasil perikanan.
“Usia kelompok minimal 2 tahun, dan kelompok tersebut benar-benar sangat membutuhkan sarana Chest Freezer dan alat pengolahan ikan untuk meningkatkan mutu produk dan bahan baku olahan,” terangnya, Sabtu (6/3).
Dikatakan, dari hasil verifikasi dan audit yang dilakukan pada Kamis 4 Maret 2021 kemarin, 11 Poklahsar yang diajukan sudah memenuhi syarat administrasi dan pengecekan lapangan. Pihaknya berharap seluruh Poklahsar yang diajukan mendapatkan apa yang dibutuhkan.
“Semua syarat sudah terpenuhi, kita tinggal menunggu keputusan dari kementerian, semoga semua dapat,” ucapnya.
Ddikatakan, dari 11 Poklahsar calon penerima bantuan pemerintah itu tersebar di tiga kecamatan, meliputi Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Lubuk dan Kecamatan Tiku. 11 Poklahsar tersebut diusulkan sebagai penerima Chest Freezer dan sarana pengolahan peningkatan mutu.
Hartini merinci Poklahsar tersebut antara lain, Karya Bersama di Kecamatan Tiku bergerak di bidang pengolahan ikan beku alat yang dibutuhkan Chest Freezer. Badunsak di Kecamatan Tanjung Raya bergerak di bidang pengolahan peyek, rinuak kering, dan bada, alat yang dibutuhkan Chest Freezer.
Batu Alia Saiyo di Kecamatan Tanjung Raya bergerak di bidang pengolahan rendang rinuak, rendang ikan, dan dendeng ikan, alat yang dibutuhkan sarana pengolahan peningkatan mutu. Pulau Harapan di Kecamatan Tanjung Raya bergerak di bidang nuget, samosa, stik rinuak, dan rinuak badarai, alat yang dibutuhkan sarana pengolahan peningkatan mutu.
Mekar Sari di Kecamatan Tanjung Raya bergerak di bidang pengolahan peyek rinuak, alat yang dibutuhkan mesin pengolahan keripik ikan. Pandan Sejahtera di Kecamatan Tanjung Raya bergerak di bidang pengolahan rinuak crispy, serundeng rinuak, dan stik rinuak, alat yang dibutuhkan pengolah keripik ikan.
Ketaping Saiyo di Kecamatan Tanjung Raya bergerak di bidang pengolahan goreng bada, peyek rinuak, dan dendeng rinuak, alat yang dibutuhkan pengolah keripik ikan. Telaga Berkah di Kecamatan Tanjung Raya bergerak di bidang pengolahan dendeng ikan dan bada goreng, alat yang dibutuhkan pengolahan keripik ikan.
Ikan Seribu di Kecamatan Tanjung Raya bergerak di bidang pengolahan rendang rinuak, dendeng rinuak, peyek dan rinuak crispy, alat yang dibutuhkan sarana peningkatan mutu. Bundaran Mekar di Kecamatan Lubuk Basung bergerak di bidang pengolahan bakso ikan, bakmi, martabak shanghai ikan, alat yang dibutuhkan pengolahan bakso ikan.
“Kemudian Aska di Kecamatan Lubuk Basung yang bergerak mengolah rinuak goreng dan lele asap, alat yang dibutuhkan pengolah lele asap,” sebutnya merinci.
Sementara itu, Penyuluh Perikanan DPKP Agam untuk Kecamatan Lubuk Basung, Hilda Darwin berharap Poklahsar yang dibinanya mendapat nilai terbaik dari tim audit. Dirinya juga berharap, usulan calon penerima tersebut dikabulkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam waktu dekat.
“Semoga proposal bantuan sarana pengolahan ikan yang diajukan dapat dikabulkan sesuai paket yang dibutuhkan, sehingga dapat menunjang kegiatan usaha kelompok agar lebih maju dan lebih produktif,” ujarnya.*
Editor : Benk123
Tag :#agam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PERERAT SILATURAHMI, KOPI MOS FC GELAR BUKA PUASA BERSAMA
-
ANGGOTA DPR RI FRAKSI PAN H. ARISAL AZIZ HADIR DI AMPEK ANGKEK GUNA SOSIALISASIKAN EMPAT PILAR
-
HADIRKAN FIRDAUS ABIE SEBAGAI PEMATERI, RBAN TILATANG KAMANG GELAR SEMINAR JURNALISTIK
-
GUBERNUR MAHYELDI INGATKAN TANGGUNG JAWAB MEMBINA ANAK KEMENAKAN, SAAT BATAGAK PANGHULU DATUAK RAJO ENDAH NAN RANDAH NAIK SARUMPUN DI SUKU TANJUANG
-
TRADISI PERLU DIWARISKAN, GUBERNUR MAHYELDI APRESIASI FESTIVAL BUDAYA MARANDANG MINANGKABAU 2024
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU
-
BUKAN CUMA REBAHAN: CARA PRODUKTIF MENGISI LIBURAN SEMESTER