HOME EKONOMI KOTA SOLOK

  • Sabtu, 13 Oktober 2018

Dorong Perkembangan UMKM, PT. Bukit Asam Kucurkan Dana Kemitraan Senilai 1 Milyar

Wawako Solok, Reinier bersama Pihak PT. Bukit Asam dan PT. PNM menyerahkan bantuan kepada kelompok usaha Cahaya Timur
Wawako Solok, Reinier bersama Pihak PT. Bukit Asam dan PT. PNM menyerahkan bantuan kepada kelompok usaha Cahaya Timur

KOTA SOLOK (Minangsatu) - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) semakin mendapat perhatian di Kota Solok. Untuk mendorong kegiatan usaha pengolahan dan budidaya ikan yang dikelola kelompok Cahaya Timur, PT. Bukit Asam menyalurkan bantuan dana program kemitraan senilai Rp 1 Milyar.

Dana bantuan permodalan dalam bentuk  biaya administrasi (kredit) lunak yang disalurkan melalui PT. PNM, diserahkan dihadapan Wakil Walikota Solok, Reinier di Sekretariat kelompok Usaha pengolahan dan budidaya ikan, Cahaya Timur, Sabtu (13/10).

Menyambut bantuan itu, Wakil Walikota Solok, Reinier menjelaskan, pemerintah kota Solok terus berupaya mendekatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan sumber permodalan. Baik dari pihak Pemda sendiri, perbankan maupun BUMN yang ada.

"Selama ini, permodalan menjadi salah satu tantangan berat bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya. Dan kita akan terus berupaya membuka ruang, agar setiap pelaku usaha bisa mengakses bantuan permodalan tanpa proses yang rumit," sebut Reinier.

Reinier dihadapan  Kepala unit CSR PT. Bukit Asam, Nan Budiman  diwakili oleh Pengawas Keselamatan dan kesehatan kerja, Iqbal, Pincab PT. PNM cabang Padang, Yulia Vitria Yohanes serta disaksikan  Notaris Eva Devi, SH, meminta kepada kelompok penerima bantuan permodalan agar memanfaatkan bantuan sesuai peruntukannya, memang betul-betul untuk menopang pengembangan usaha, bukan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif.

"Mari jaga kepercayaan yang telah diberikan, kalau memang berjalan lancar, InshaAllah akan ada lagi pihak-pihak yang mau membantu usaha yang dikembangkan," pesan Reinier dihadapan penerima bantuan.

Sementara itu, Pengawas Keselamatan dan kesehatan kerja, Iqbal menjelaskan, bantuan dana kemitraan bergulir dengan kredit lunak itu merupakan bagian dari program CSR dari PT. Bukit Asam yang bergerak dibidang tambang dan energi.

Bagi kota Solok, ini merupakan bantuan perdana yang diberikan PT. Bukit Asam melalui PT. Untuk daerah lainnya juga sudah berjalan sebelumnya, seperti daerah Limapuluh kota dengan kucuran 1,4 Milyar, Dharmasraya 1,5 Milyar dan Sijunjung senilai 500 juta.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap pengembangan usaha Mikro Kecil Menengah masyarakat, sifatnya pinjaman bergulir dengan bunga lunak," sebut Iqbal.

Disisi lain, Pincab PT. Permodalan Nasional Madani Ny.Yulia Vitria Yohanes menjelaskan, nantinya pinjaman senilai 1 Milyar itu akan dikembalikan secara bersama oleh kelompok penerima bantuan selama 36 bulan.

"Kita menerapkan biaya administrasi senilai 3 persen setahun dengan sistim biaya menurun, nantinya juga akan ada pendampingan, monitoring dan pelatihan bagi kelompok penerima bantuan," sebut Yulia.

(Garnadi )

 


Wartawan : garnadi
Editor :

Tag :#UMKM #Bukit Asam

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com