Donny Moenek: Kawasan Wisata Mandeh Adalah Potensi Unggulan Pesisir Selatan

Jakarta (Minangsatu) - Komitmen Bupati Pesisir Selatan untuk membangun Kawasan Wisata Mandeh harus kita dukung bersama, agar Kawasan tersebut menjadi magnet kuat Pesisir Selatan. Kita berharap melalui Munas ini muncul komitmen kuat dalam membangun Pesisir Selatan.

Demikian disampaikan oleh Sekjen DPD RI Donny Moenek pada acara Musyawarah Nasional V Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) dengan tema “Mensinergikan Potensi Ranah dan Rantau untuk Membangun Pesisir Selatan” di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta (30/8). 

Acara yang digagas oleh Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (DPP IKPS) ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Wakil Ketum DPP Gebu Minang Irjen Pol (Purn) Drs. Marwan Paris, Ketua Dewan Penasehat DPP IKPS H. Is Anwar SH Dt Rajo Perak, Ketua Panitia Alirman Sori dan Bendahara IKPS Burmalis Ilyas, serta 300 orang pengurus IKPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Direncanakan Munas berlangsung tiga hari hingga Minggu, 1 September 2019. 

Menurut Donny Moenek, kawasan wisata Mandeh adalah potensi unggulan  Kabupaten Pesisir Selatan.
“Salah satu potensi unggul yang perlu dikembangkan adalah Kawasan Wisata Mandeh, saya optimis, tak hanya mendongkrak ekonomi masyarakat Pesisir Selatan, tapi bahkan melejitkan pendapatan Sumbar” ucap Pj Gubernur Sumbar 2015 ini bersemangat.

“Pak Bupati Pessel hebat, banyak dana pusat mengalir ke Pesisir Selatan, ini bentuk kepedulian dan perhatian yang tinggi pada masyarakat.” ujar Donny Moenek memuji Hendrajoni.

Selanjutnya pamong senior yang juga pernah menjabat Jubir Mendagri ini mengingatkan pentingnya kolaborasi, sinergi dan harmoni antar stakeholder, pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat, “kalau sudah terwujud hal tersebut, maka segala masalah akan dapat dicarikan solusi dengan segera.”

Sementara itu  Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dalam sambutannya sangat mengapresiasi pelaksanaan Munas V IKPS ini.
"Ini adalah positif sekali. Semoga Munas ini  membawa manfaat besar bagi masyarakat Sumbar umumnya dan Pesisir Selatan pada khususnya," harap Wagub.

Dalam eksposenya, Bupati Pesisir Selatan -Sumbar Hendrajoni menyampaikannyampaikan bahwa untuk pengembangan kawasan wisata Mandeh memerlukan lahan 400 Ha, ” Alhamdulillah masyarakat telah setuju menyerahkan tanah ulayat dalam sistem ganti untung dengan nilai 75 juta per Hektar.”

Salah seorang tokoh muda Pesisir Selatan, Revi Marta Dasta merasa salut atas kegigihan Bupati Hendrajoni dalam mengembangkan Mandeh, “Tidak mudah mengambil hati masyarakat Pessel, namun, Pak Hendrajoni ternyata bisa, 400 hektar bukan jumlah sedikit, kami yakin dengan pengelolaan yang baik maka Mandeh akan semakin rancak dan bisa menambah income daerah," pungkas Revi.