HOME PEMBANGUNAN KOTA SOLOK

  • Jumat, 31 Agustus 2018

Ditinggal Pensiun, Tiga Jabatan Eselon II Kembali Diisi Wali Kota Solok

Wako Solok H. Zul Elfian mengambil sumpah jabatan tiga pimpinan tinggi Pratama, Jumat (31/8)
Wako Solok H. Zul Elfian mengambil sumpah jabatan tiga pimpinan tinggi Pratama, Jumat (31/8)

KOTA SOLOK (Minangsatu) -- Tiga Kursi Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) yang telah ditinggal pensiun oleh pejabat eselon II di Pemerintah Kota Solok kembali di isi Walikota setempat berdasarkan keputusan Walikota Solok Nomor : 188.45-591 Tahun 2018 tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah Kota Solok.

Ke tiga  pejabat yang dilantik Wali Kota Zul Efian, Jum'at (31/8), adalah Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) ditempati oleh Ir. Hendaukhtri, Kepala Badan Keuangan Daerah dipercayakan kepada Novirna Hendayani dan kursi staf ahli bidang bidang pembangunan diduduki oleh Edi Candra.

Usai prosesi pelantikan yang dilangsungkan dilantai II Balaikota Solok tersebut, Wako Zul Elfian menjelaskan, pengangkatan ketiga pejabat itu dilakukan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal oleh PNS yang memasuki masa purna bakti.

"Jabatan itu tidak ada yang abadi. Ada yang datang dan ada yang pergi. Jalankan tugas dan amanah dengan baik sehingga bisa pensiun dengan baik tanpa meninggalkan persoalan dikemudian hari," pesan Zul Elfian dihadapan ASN yang hadir.

Walikota meminta, ketiga pejabat yang baru saja dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggungjawab yang ada. Sebagai Pimpinan Tinggi Pratama, setiap pejabat harus bisa menjadi teladan bagi segenap ASN yang ada dalam organisasi kerjanya.

Pihaknya menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi dengan segala lini, baik secara vertikal kepada pimpinan maupun kepada bawahan maupun lintas sektoral. "Tanpa komunikasi yang lancar, maka apa yang akan dikerjakan tidak akan berjalan dengan baik," pesannya.

Ia menegaskan, kalau ada kendala dan persoalan yang perlu dipecahkan bersama, sampaikan saja. Dirinya tidak mau ada program pembangunan dan pelayanan masyarakat tersendat. "Semua lini harus bergerak untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," tegas Zul Elfian.

Kepada Kepala BKD yang baru saja dilantik, Zul Elfian mewanti-wanti untuk bisa mengelola anggaran dengan baik dan wajar, sesuai aturan dan mekanisme yang ada. Terlebih, saat ini laporan keuangan kota Solok masuk tiga besar di tingkat provinsi, harus dipertahankan dan terus ditingkatkan.

Setiap organisasi Perangkat Daerah juga harus mampu melahirkan inovasi-inovasi yang berguna untuk peningkatan pelayanan dan mampu membangkitkan gairah serta semangat dari segenap ASN untuk lebih giat bekerja.

Sebelumnya, ketiga kursi Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan pemerintah kota Solok ditempati pejabat lama, diantaranya Kepala BKP-SDM Natsirudin, Kepala BKD Harli Diliryo dan staf ahli bidang  oleh Helmiyati. Ketiga jabatan ini sempat kosong karena ditinggal pensiun.

(Igar)


Wartawan : Garnadi
Editor :

Tag :#kota solok#pelantikan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com