Dinas Pertanian Genjot Ekonomi Masyarakat Melalui Ternak Sapi

DHARMASRAYA (Minangsatu)- Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya lakukan program gerakan pensejahteraan petani bahagia. Untuk tahun ini, 30 ekor sapi induk akan dibagikan kepada 2 Kelompok tani berada diwilayah kabupaten anyar itu. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Darisman. S. Si. MM, didampingi Kabid Peternakan Dodi Sandra Syam. S. Pt kepada Minangsatu.com diruang kerjanya Jumat (28/7).

Menurutnya, bantuan kepada masyarakat diberikan pada tahun 2017 ini bukan sebatas itu saja. Melainkan program lain berupa upaya kusus sapi induk wajib bunting (Upsus Siwab) juga dilakukan terhadap 12. 885 ekor sapi induk berada diwilayah Dharmasraya. Dengan target kelahiran sebanyak 7.135 ekor.

Upaya dilakukan, tentunya petugas yang ada selalu bergerak dilapangan dalam rangka melakukan suvey dan penaganan terhadap gangguan reproduksi terhadap induk sapi. Untuk percepatan produksi, dinas juga memberikan bantuan pakan nutrisi sebanyak 10 ton untuk ternak masyarakat.

Selain itu, piah Dinas juga selalu memberdayakan petugas UPT ternak, agar selalu berada ditengah masyarakat atau kelompok tani ternak. Tentunya dengan tujuan, setiap keluhan terdapat oleh petani ternak dapat terjawab langsung dilapangan.

Darisman juga menambahkan, bahwa tahun 2017 ini, anggaran dalam rangka upaya meningkatan ekonomi masyarakat melalui peternakan senilai Rp5 Milyar. Tentunya, dengan dana cukup besar itu, akan mampu meningkatkan produksi ternak diwilayah Kabupaten Dharmasraya.

Bukan sebatas itu saja, kita juga menargetkan tahun berikutnya daerah Dharmasraya menjadi sentral ternak terbesar di Sumatera Barat. Karena diwilayah ini, tidak memiliki kekurangan, baik terhadap Pakan, lokasi, maupun lahan untuk tanam pakan hidup.

Selain itu, interaksi sapi dengan kebun sawit berdampak baik terhadap kedua komunitas tersebut. Karena sapi akan menghasilkan pupuk bagi kelapa sawit. Sementara Sawit menghasilkan Pakan bagi sapi, terangnya.

[ Syaiful Anif ]