HOME PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK SELATAN

  • Rabu, 7 Mei 2025

Dinas Pendidikan Sosialisasikan SPMB 2025, Wabup Solsel: Pastikan Semua Anak Dapatkan Pendidikan Yang Layak

Dinas Pendidikan Sosialisasikan SPMB 2025, Wabup Solsel: Pastikan Semua Anak Dapatkan Pendidikan yang Layak

Solok Selatan (Minangsatu) –
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan seluruh anak mendapatkan akses pendidikan yang layak, Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan menggelar sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 sekaligus meluncurkan aplikasi SIPEMBIDIK di Aula Sarantau Sasurambi, Rabu (7/5).

Wakil Bupati Solok Selatan dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendidikan bagi masa depan generasi bangsa. Ia berharap seluruh anak di Solok Selatan, tanpa terkecuali, dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kita harus siapkan generasi yang cerdas, terampil, dan kompetitif agar mampu berperan dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045. Pendidikan adalah fondasi utamanya,” ujarnya.

Wabup juga menekankan kepada Dinas Pendidikan sebagai sektor terdepan untuk terus menjalin koordinasi aktif dengan semua pihak terkait agar pelaksanaan SPMB berjalan lancar dan sesuai regulasi. Ia mengingatkan agar seluruh proses penerimaan siswa baru berpedoman pada petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.

“Jangan ada yang coba-coba keluar dari juknis. Kita diawasi oleh berbagai pihak, termasuk BBPMP Provinsi Sumatera Barat dan Ombudsman RI. Segala penyimpangan bisa berujung pada proses hukum,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan, Samsuria, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan membangun komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan SPMB yang objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.

Selain itu, peluncuran aplikasi SIPEMBIDIK menjadi langkah inovatif untuk mempermudah proses pendaftaran siswa baru, serta meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses seleksi.

Pernyataan Kepala BBPMP Sumbar, Muslihuddin:

"SPMB di Solok Selatan siap dilaksanakan dengan jujur dan bersih. Ada empat jalur masuk: prestasi (dengan uji kompetensi), domisili, afirmasi minimal 15%, dan mutasi maksimal 5%. Kuota sudah dikunci di Dapodik, tidak boleh ditambah, dan double shift tidak lagi diperbolehkan.

Kami harap semua pihak menjaga integritas proses ini agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Mari kita bersama menciptakan seleksi yang adil demi menjaring generasi terbaik untuk masa depan bangsa."

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah negeri dan swasta dari jenjang TK hingga SMP se-Kabupaten Solok Selatan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat memahami mekanisme SPMB 2025 dan bersama-sama mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermutu di Solok Selatan. (Vino/solsel)


Wartawan : Alvino
Editor : melatisan

Tag :#Sosialisasikan SPMB 2025 #Pendidikan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com