Pemkab Solsel Mantapkan Komitmen Pendidikan! 5.860 Stel Seragam Gratis Dibagikan Untuk Siswa Baru Di Kecamatan KPGD

Solok Selatan (Minangsatu) — Komitmen Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dalam meningkatkan kualitas pendidikan kembali dibuktikan melalui penyaluran 5.860 stel seragam sekolah gratis bagi siswa baru di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD).

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025 ini turut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, bersama jajaran Forkopimda, Sekdakab, PKK, OPD, camat, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Yulian Efi menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama masa depan daerah. Ia menekankan bahwa perhatian terhadap pendidikan bukan sekadar program pemerintah, tetapi sebuah investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi hebat Solok Selatan.

 “Anak-anak kita hari ini adalah calon pemimpin masa depan Solok Selatan. Maka tugas kita bersama adalah memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan pendidikan yang berkualitas,” ujar Wabup.

Ia juga berharap seragam yang diberikan tidak hanya menjadi bantuan material, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat belajar bagi para siswa.

 “Seragam ini kita harapkan menjadi energi positif bagi anak-anak untuk terus belajar, percaya diri, dan berani bermimpi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan Hamudis menyampaikan bahwa total seragam yang disalurkan di Kecamatan KPGD mencapai 5.860 stel, dengan rincian sebagai berikut:

1. 1.188 stel untuk jenjang TK/RA se-KPGD
2. 953 stel untuk jenjang SD/MI se-KPGD
3. 718 stel untuk jenjang SMP/MTs se-KPGD
4. 3.002 stel untuk jenjang SMA, SMK, dan MA se-Kecamatan Sungai Pagu, KPGD, dan Pauh Duo

Program seragam gratis ini merupakan langkah nyata Pemkab Solok Selatan dalam meringankan beban orang tua sekaligus menjamin akses pendidikan yang lebih merata bagi seluruh anak di daerah tersebut.

Dengan komitmen yang terus diperkuat, Pemkab Solok Selatan berharap tidak ada lagi anak yang terhambat untuk bersekolah hanya karena persoalan biaya. Program ini juga menegaskan visi daerah untuk membangun generasi cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan. (*)