HOME KESEHATAN KOTA SOLOK

  • Minggu, 14 Juli 2024

Diikuti 40 Siswa SMP Dan SMA, Dinkes Kota Solok Gelar Gerakan Masyarakat Untuk Promosi Kesehatan Jiwa Dan Napza

Dinkes Kota Solok Gelar Gerakan Masyarakat Untuk Promosi Kesehatan Jiwa dan Napza bagi Remaja
Dinkes Kota Solok Gelar Gerakan Masyarakat Untuk Promosi Kesehatan Jiwa dan Napza bagi Remaja

Diikuti 40 Siswa SMP dan SMA, Dinkes Kota Solok Gelar Gerakan Masyarakat Untuk Promosi Kesehatan Jiwa dan Napza

Kota Solok (Minangsatu) - Dinas Kesehatan Kota Solok menyelenggarakan gerakan masyarakat untuk  promosi kesehatan jiwa dan napza bagi remaja di Kota Solok. Kegiatan yang diikuti 40 orang peserta tingkat SMP dan SMA  berlangsung di Aula Dinas Kesehatan, Jumat (12/07/24).

Kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesegatan Kota Solok diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Hiddayaturrahmi sambutannya menjelaskan pendidikan kesehatan jiwa dan napza bertujuan agar remaja mampu menghadapi tantangan hidup dan memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar.

Menurut WHO," ujar Kabid  ada 4 kriteria utama seseorang dinyatakan sehat jiwa yaitu produktif, mengenali potensi diri, mampu mengelola stres dengan baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Makanya kegiatan yang digelar selama satu hari ini sangat bermanfaat untuk masa depan generasi muda dan juga mengenali masalah kejiwaan. Pertemuan ini menghadirkan narasumber ahli, dokter spesialis kejiwaan dari Rumah Sakit M. Natsir Solok, dr. Sulistiana Dewi, Sp.Kj dan juga Psikolog Vinola Maretha, S.Psi, M.Psi.

 

Sebelum memulai kegiatan, peserta diarahkan mengisi skrining yang sudah disiapkan panitia, melalui handphone masing-masing peserta. Skrining kesehatan jiwa dan napza merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan, yang bertujuan mendeteksi dini remaja yang mengalami masalah kesehatan, agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin. Skrining ini juga bertujuan agar tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan remaja.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya remaja, mengenai kesehatan jiwa dan bahaya penyalahgunaan Napza. Sehingga remaja dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman narkoba,"imbuh Hiddayaturahmi.

Narasumber Sulistiana  mengatakan, usia remaja adalah usia yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan masa depan. Perkembangan fisik yang begitu cepat pada usia remaja terkadang tidak mengalami keseimbangan dengan kejiwaannya. Apabila tidak segera ditangani, dapat berpengaruh buruk baik pada perilaku juga pada pengendalian emosi. Untuk itu perlu dilakukan skrining kesehatan jiwa dan napza secara berkala....zulnazar....


Wartawan : Zul Nazar
Editor : melatisan

Tag :#Dinkes Kota Solok #Gerakan masyarakat

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com