Kadis Kesehatan Elvi Rosanti: Empat Strategi Menurunkan AKI,AKB Dan Stunting Di Kota Solok

Kadis Kesehatan Elvi Rosanti:  Empat Strategi Menurunkan AKI,AKB dan Stunting di Kota Solok

Kota Solok (Minangsatu) - Untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting diperlukan empat strategi utama penyelamatan seperti masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan, bayi baru lahir dan  masa pasca persalinan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti dalam sambutan pada acara pertemuan pembentukan Evaluasi Jejaring, Skrining Layak Hamil, Antenatal Care (ANC), dan Stunting di Aula dr. H. Umar Ismail Rivai Dinas setempat, Rabu (18/09/24).

Pertemuan dihadiri Kepala OPD, Direktur Rumah Sakit, TP-PKK beserta jajaran, Camat, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Bundo Kanduang dan LKAAM Kota Solok, Kepala Bidang pada Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas se-Kota Solok beserta pemegang program terkait, dan pimpinan Bidan Praktek Mandiri (BPM) se-Kota Solok.

Selanjutnya Elvi mengatakan Skrining layak hamil dilaksanakan pada masa sebelum hamil dengan melakukan Edukasi gizi dan kesehatan reproduksi bagi remaja putri, calon pengantin dan pasangan usia subur tentang perencanan kehamilan sehat dengan melakukan deteksi dini/skrining dan pelayanan kesehatan.

Ia  menekankan pertemuan ini bukan sekedar formalitas, melainkan langkah konkret fokus pada penyelamatan ibu dan bayi melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi, terutama pada masa sebelum dan selama kehamilan.

"Kesehatan ibu adalah pondasi bagi lahirnya generasi penerus yang sehat dan berkualitas. Melalui skrining layak hamil dan ANC yang terpadu, kita berupaya memastikan setiap kehamilan adalah kehamilan yang diinginkan dan dipersiapkan dengan baik. Kita semua berharap Kota Solok terbebas dari Stunting sehingga menjadi kota yang berkah, maju dan sejahtera,"tukuknya mengakiri.

.