Dihadiri Bupati Gusmal Dan Pejabat Kementan RI, Poktan Serba Usaha Lurah Nan Tigo Panen Perdana Pisang Batu

Lurah Nan Tigo (Minangsatu) - Jorong Lurah Nan Tigo Kenegarian Salayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok menjadi pusat perhatian terutama para petani, karena sejak tahun 2017 telah dikembangkan pisang Kepok Tanjung (pisang batu) oleh Kelompok Tani (Poktan) Serba Usaha. 

Kamis (06/02), di lahan kelompok tani setempat digelar panen perdana oleh Bupati Solok Gusmal yang dihadiri Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian Dr. Ir. Liferdi, Deputi Direktur Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Gunawan Wijaksono ,Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Sumbar Dr. Ir. Hardianto,MSc , Kepala Balai Penelitian Tanaman Buah Sumani Dr. Ir. Ellina Mansyah, MP ,Kadis Pertanian Kab Solok SIIS, SP ,Camat Kubung Ricky Carnova,S.STP, Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kab Solok, dan Forkopimda Kabupaten Solok. 

Panitia Pelaksana Dr.Ir.Ellina Mansyah,MP dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan ini adalah melakukan panen perdana dan mempromosikan pisang kepok tanjung sebagai komoditas unggulan. .

Dimana kata Ellina, pisang merupakan komoditas peringkat pertama dari 13 komoditas holtikultura yang menjadi fokus pengembangan andalan Kementerian Pertanian. Memilih Selayo sebagai sentral pengembangan pisang karena disini memiliki kelompok tani yang cukup aktif yaitu kelompok tani serba usaha serta memiliki lahan yang cukup luas.

"Penanaman pisang kepok tanjung di daerah ini sudah di mulai sejak tahun 2017 yang lalu dan sudah ditanami 1800 populasi pisang kepok tanjung. Kemudian kita juga sudah ada pembibitan benih pisang kepok tanjung serta produsen benih pisang kepok tanjung yang sudah dipasarkan sampai ke Kalimantan, Banten dan Aceh," ujarnya lagi.

Bupati Solok H. Gusmal kesempatan itu mengucapan terima kasih dan apresiasi pada Kementerian Pertanian, Balai penelitian Tanaman Buah, Bank Indonesia dan semua pihak yang ikut mendukung dalam mensukseskan acara ini.
Minta kepada Dinas Pertanian untuk membangun kerjasama yang dinamis dengan Balitbangtan untuk membuat sebuah kawasan pengembangan komoditas pertanian di Kab Solok," ujar Gusmal. 

Dinas Pertanian harus berperan aktif dalam membangun kerja sama dengan semua pihak demi terwujudnya pengembangan komoditas pertanian yang unggul di Kab Solok.

Kepada seluruh masyarakat Kabupaten  Solok untuk dapat mengembangkan pisang kapok tanjung ini di daerah masing-masing.

"Kita berharap Kabupaten Solok akan menjadi penghasil pisang kapok tanjung terkenal di Indonesia. Jadikan kawasan ini sebagai kawasan buah atau agrowisata yang visa mengangkat Kabupaten Solok," harap Bupati.