- Sabtu, 28 Mei 2022
Diduga Depresi, Seorang Perempuan Warga Nagari Taluak Ampek Suku Hilang

Bukittinggi (Minangsatu) - Diduga mengalami depresi, seorang perempuan setengah baya dinyatakan hilang dan meninggalkan rumah tanpa pesan kepada anggota keluarganya.
Perempuan itu bernama Yusnita Amir (55), warga Jalan Kayu Gadih Batu Taba Jorong Jambu Air Nagari Taluak Ampek Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.
Kabar hilangnya perempuan itu, beredar di media sosial yang diterima Poskota Sumbar, Sabtu (28/5/2022).
Yursina, seorang saksi mata menjelaskan, perempuan Suku Guci itu, pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 11.00 WIB
Ia mengatakan, ibu rumah tangga itu meninggalkan rumah dalam keadaan depresi.
Perempuan itu, katanya, mengenakan pakaian daster putih motif ping.
Saat ditegur saksi, perempuan itu diam saja dan terus berjalan ke arah ngarai tanpa mengindahkan sapaan saksi.
Ia mengatakan, korban meninggalkan rumah dalam keadaan sakit asam lambung dan diabetes.
"Seminggu terakhir korban dalam keadaan depresi," ujarnya kepada personel Polsek Banuhampu.
Sejumlah personel Polsek setempat bersama wali nagari dan masyarakat berusaha mencari dan menelusuri hingga ke bawah ngarai, namun Yusnita Amir belum juga ditemukan.
Hingga sekarang, masyarakat setempat masih mencari korban.*
Editor : Benk123
Tag :#agam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ADA LUBANG BESAR DI TENGAH JALAN, BAHAYA MENGINTAI PENGGUNA JALAN LINTAS BUKITTINGGI PAYAKUMBUH
-
TANAH LONGSOR DI SIGIRAN, KABUPATEN AGAM: EMPAT RUMAH WARGA DAN SATU BENGKEL RUSAK
-
MAHYELDI PRIHATIN ATAS HILANGNYA PEMUDA AGAM YANG HILANG SEJAK SEBULAN LALU
-
JALUR MALALAK MACET PARAH, PERTAMINA PATRA NIAGA LAKUKAN ALIH SUPLAI BBM DAN LPG DI SUMATERA BARAT
-
DUA UNIT RUMAH KAYU DI NGUNGUN KOTO TANGAH TILKAM LUDES DIMAKAN SIJAGO MERAH
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU