HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SOLOK
- Senin, 22 April 2019
Desnadevi Gusmal, Eksistensi PKK Penting Dalam Penanganan Masalah Stunting
Arosuka (Minangsatu) - Dengan membentang tema: Melalui Jambore Kader PKK Berprestasi dan Jambore IMP-KB Kita Tingkatkan TP PKK dan Kader KB dalam Pencegahan Stunting Melalui 10 Program Pokok PKK, Jambore PKK Tingkat Kabupaten Solok tahun 2019 kembali di gelar di lapangan kampus UMMY Kotobaru, kecamatan Kubung, Minggu (21/4).
Pembukaan jambore organisasi sosial inu dilakukan bupati Solok H. Gusmal dihadapan Sekda Azwurman dan ketua TP-PKK setempat Ny. Hj. Desnadevi dan Ketua GOW Ny. Dahliar Yulfadri Nurdin, membuka jambore dengan memukul gong dan mengunjungi stand PKK Kecamatan.
Ketua TP PKK Kab. Solok Ny. Desnadevi menyampaikan maksud diadakannya jambore, untuk lebih memantapkan pelaksanaan kegiatan gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan keluarga berencana dalam rangka pencegahan stunting di Kab. Solok
Para kader PKK dan IMP KB perlu terus ditingkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilannya dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK dan program KB, serta memotivasi kader untuk terus meningkatkan kinerja sebagai petugas dilapangan. " Jambore dilaksanakan selama 4 hari, mulai 20 sampai 23 April 2019, dengan jumlah peserta sedikitnya 400 orang kader PKK dan KB berprestasi dari 14 kecamatan di Kab. Solok," kara Desnadevi.
Pada kesempatan, pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap meningkatkan peserta IVA Tes dan terus menjadi yang terbaik di tingkat propinsi Sumbar.
Ketua TP PKK Kab. Solok itu sekaligus menggugah masing-masing kecamatan agar memiliki satu nagari binaan untuk penanganan masalah stunting. Termasuk TP PKK Kabupaten Solok juga akan memiliki satu nagari binaan untuk melakukan penanganan masalah stunting sejak dini. " Sejak awal kita berikan sosialisasi dan pemahaman tentang stunting ini kepada remaja putri di Kab. Solok," paparnya.
Menyambut tekad semangat tersebur, Bupati Solok H. Gusmal mengapresiasi kinerja TP PKK Kab. Solok yang telah berhasil mencatat prestasi menggembirakan, terutama dalam pencapaian target kinerja pemerintah daerah dibidang pembangunan kesejahteraan melalui 10 program pokok PKK.
Peran aktif para kader PKK, aku Gusmal, dapat dilihat dengan kesuksesan pelaksanaan posyandu, keluarga berencana dan kesehatan serta pemberdayaan masyarakat melalui pembudayaan lingkungan bersih, pendidikan dan kesehatan lainnya.
Di sisi lain, bupati Solok juga menyorot gejala degradasi moral yang terjadi di tengah masyarakat seperti, pemerkosaan, pelecehan/kekerasan seksual pada anak, pergaulan bebas, LGBT, penyalahgunaan narkotika serta penyakit masyarakat lainnya. "Menyikapi itu, eksistensi PKK sangat strategis karena dapat berperan langsung dalam membina keluarga sebagai benteng untuk menghadapi berbagai pengaruh yang bersifat negatif tersebut," papar Gusmal.
Editor : melatisan
Tag :#jambore pkk solok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DINAUNGI YAYASAN KARTIKA PURNA YUDHA PPAD, DAPUR SPPG SARI BULAN SELAYO SEGERA LAUNCHING PROGRAM MBG
-
BUPATI SOLOK SERAHKAN BANTUAN UNTUK KORBAN KECELAKAAN MOBIL DAMKAR
-
KETUA TP-PKK KABUPATEN SOLOK IKUTI RAKERNAS DAN PERINGATAN HKG PKK DI SAMARINDA
-
GAWAT DARURAT! ANGKA STUNTING DI SOLOK MASIH MENCEKIK 29,5%, BUPATI JON FIRMAN PANDU TURUN TANGAN!
-
PEMKAB SOLOK GELAR SOSIALISASI ANTI KORUPSI DAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI