Dengan Imbalan Diberi 'Jatah', Oknum Siswi 'Jual' Gadis Bisu Hingga Hamil

Solsel (Minangsatu) - Polres Solok Selatan (Solsel), yang dipimpin Kanit Buser Reskrim Polres Solok Selatan Ipda Budi Saputra, menangkap seorang muncikari, berinisial IS (19) yang diduga telah 'menjual' seorang gadis bisu (tuna wicara) pada lelaki hidung belang.

Uniknya, IS tidak minta imbalan uang atas jasanya 'menjual' gadis bisu itu. Melainkan ia minta 'jatah', supaya digauli pula!

Melalui Siaran Pers Kasatreskrim Polres Solsel, Iptu M Arvi, disimpulkan, praktik IS itu diketahui setelah orang tua korban, W(48), pada akhir Juni 2020, mengetahui anak gadisnya muntah-muntah. Curiga bahwa itu adalah tanda-tanda kehamilan, W pun melakukan tes uji kehamilan. Ternyata positif.

Ingin mengetahui siapa laki-laki yang telah merenggut masa depan anaknya, W menanyai anaknya dengan bantuan guru SLB yang ahli berkomunikasi dengan bahasa isyarat.

Dari interogasi itu lah diketahui bahwa dia telah digauli dua orang laki-laki hidung belang, masing-masing berinisial P dan A.

W lalu melaporkan perihal anaknya itu pada polisi, pada 23 Juni 2020, sesuai laporan polisi Nomor LP/122/VI/2020-SPKT Polres. 

Atas laporan dari orang tua korban, berkenaan dengan petaka yang menimpa gadis bisu, warga Jorong Batang Laweh, Nagari Pasir Talang Barat, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan itu, Kapolres Solsel mengeluarkan Surat perintah penangkapan Nomor : SP.Kap/62/VII/2020/Polres tgl 29 Juli 2020.

Dipimpin Kanit Buser Satreskrim Polres Solsel, Ipda Budi Saputra bersama tim opsnal langsung bergerak cepat. Akhirnya, IS yang tercatat sebagai  seorang pelajar, warga Jorong Bancah, Nagari Pakan Ranaa Tengah, Kecamatan KPGD, Solok Selatan, berhasil diciduk di salah satu hotel di Padang, Kamis (30/7), tanpa ada perlawanan.

Setelah dilakukan interogasi, IS mengakui perbuatannya. Selanjutnya tersangka dibawa ke kantor Kepolisian Resort Solok Selatan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.