HOME PERISTIWA KOTA BUKITINGGI
- Jumat, 31 Januari 2020
Dara Jingga Melahirkan, Sepasang Anak Harimau Sumatera Jadi Penghuni Baru TMSBK Bukittinggi

Bukittinggi (Minangsatu) - Jumlah Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi terus bertambah, setelah lahir sepasang anak Harimau dari pasangan induk betina Dara Jingga dan Induk jantan bernama Bancah.
Kepala Bidang Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Ikbal, Kamis (30/1/2020), mengatakan, sepasang anak harimau Sumatera itu lahir pada 12 Desember 2019, dan saat ini sudah berusia 1 tahun 18 hari.
“Kondisi saat ini sepasang anak Harimau Sumatera itu diposisikan sekandang dengan induk betinanya, dan dipisahkan dari induk jantan, guna menghindari kemungkinan perilaku agresif yang dapat membahayakan anak-anaknya,” sebut Ikbal.
Menurut Ikbal, saat ini kondisi anak Harimau Sumatera tersebut dalam kondisi sehat, dan itu merupakan kelahiran ke 6 bagi induk betina Dara Jingga.
“Dengan lahirnya sepasang anak itu, koleksi satwa Harimau Sumatera di TMSBK bertambah menjadi 10 ekor, masing-masing lima ekor jantan dan lima ekor betina, dimana dua diantaranya anak Harimau Sumatera yang baru lahir," terangnya.
Untuk perawatan yang diberikan kepada induk betina Dara Jingga, sambung Ikbal, hanya memberikan makan daging segar seperti biasa, namun ditambah dengan ekstra vitamin untuk memulihkan kondisi fisik, dan menjaga kesehatannya selama masa menyusui.
“Kelahiran sepasang anak Harimau Sumatera tersebut memberikan kebahagiaan tersendiri bagi pihak TMSBK, karena menunjukkan usaha pembiakan satwa dilindungi itu termasuk berhasil dijalankan di lembaga konservasi tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu Dokter hewan di TMSBK Bukittinggi, Rizka Musnandar mengatakan, sepasang anak harimau itu dibiarkan bersama dengan induk betina selama masa menyusui.
"Untuk masa menyusuinya rata-rata 2 tahun, namun bisa lebih cepat atau lebih lama, tergantung dari produksi susu yang dihasilkan sang induk,” ulasnya.
Rizka Musnandar menambahkan, untuk kondisi induk betina dan anaknya dalan kondisi sehat pasca melahirkan, karena saat ini induk betina Dara Jingga masih dalam usia produktif.
"Untuk menentukan kehamilannya dilihat dari masa kawinnya, dengan 3 sampai 4 bulan masa kehamilan. Sedangkan pada masa kehamilan 2 sampai 3 bulan, kami sudah mulai mengamati tingkah laku induk betina sampai anak Harimau Sumatera tersebut lahir," tukasnya.
Editor : sc.astra
Tag :#tmsbk #anak harimau #bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TINJAU DAMPAK BANJIR DAN SALURKAN BANTUAN UNTUK WARGA, GUBERNUR MAHYELDI SEBUT SUNGAI DI NGARAI SIANOK AKAN DINORMALISASI
-
PLN GERAK CEPAT, KELISTRIKAN SUMBAR KEMBALI PULIH PASCA BANJIR BANDANG & LONGSOR
-
SUMATERA BARAT BERDUKA, YBM DAN SRIKANDI PLN BUKITTINGGI SANTUNI MASYARAKAT TERDAMPAK BANJIR DAN LONGSOR
-
PLN GERAK CEPAT PULIHKAN LISTRIK TERDAMPAK BANJIR DAN LONGSOR DI SUMATERA BARAT
-
BENCANA BANJIR DAN LONGSOR , PLN GERAK CEPAT ATASI GANGGUAN KELISTRIKAN SUMBAR
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU