HOME SOSIAL BUDAYA RANTAU

  • Sabtu, 13 Agustus 2022

Damai Indonesiaku TV One Di Masjid Al Fatah UNISMA Bekasi : Konsep Keadilan Dalam Islam

Bekasi (Minangsatu) - Adil itu tidak selalu “sama rata” dan “sama rasa”. Lantas sesungguhnya bagaimana konsep “Adil” dalam islam? dan bagaimana cara menerapkan “Adil” tersebut? Hal ini dipaparkan oleh KH. Syarif Matnadjih dan Ustadz Jumaharudin pada acara Damai Indonesiaku (13/08/2022) di Masjid Al-Fatah UNISMA Bekasi yang digelar oleh TV One.

Kegiatan yang berlokasi di Kampus Khairu Ummah itu dihadiri oleh Rektor UNISMA Bekasi Dr. Hermanto Drs., M.M., M.Pd., Warek I Dr. Amin, M.Si, Jajaran Pengurus DKM Masjid Al-Fatah, Dosen, Karyawan dan Mahasiswa UNISMA Bekasi serta Masyarakat Umum.

Dalam tausiyah Ustadz Jumaharudin mengatakan bahwa untuk berlaku adil hal yang pertama diperbuat ialah amanah dalam menjalankan sebuah tanggungjawab.
“…Dalam praktiknya “Amanah” harus didahulukan dalam menjalankan keadilan. Karena apabila seorang pimpinan amanah dalam menjalankan tugasnya, insya allah Adil itu akan terwujud dengan sendirinya,” jelas Ustadz Jumaharudin pada tausiyah hari itu.

Dalam menerapkan konsep Keadilan, Islam telah memiliki rambu-rambunya yang terdapat pada surat Al-Maidah ayat 8 :
Y? ayyuhalla??na ?man? k?n? qaww?m?na lill?hi syuhad?`a bil-qis?i wa l? yajrimannakum syana`?nu qaumin 'al? all? ta'dil?, i'dil?, huwa aqrabu lit-taqw? wattaqull?h, innall?ha khab?rum bim? ta'mal?n.
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. 

Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
KH. Syarif Matnadjih mengingatkan dasar dalam berbuat adil ialah objektif. “Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil”. 

Diartikan bahwa kedekatan dan ketidaksukaan/kebencian adalah hal yang wajib ditinggalkan dalam membuat sebuah keputusan.
“Untuk berlaku adil, kita perlu menjadi objektif. Seorang Pemimpin atau Pejabat, harus menjauhkan di hati dan pikiran rasa ketidaksukaan/kebencian terhadap suatu kelompok/seseorang dalam membuat keputusan ataupun bertindak. Dan perkara Adil bukan hanya untuk orang lain tapi kita juga perlu Adil kepada diri kita sendiri….,” terang KH. Syarif Matnadjih di Masjid Al-Fatah UNISMA Bekasi.

KH. Syarif Matnadjih menjelaskan dalam Islam, Konsep “berlaku adil” juga berlaku untuk Diri sendiri. Konsep Adil kepada Diri sendiri ini berkaitan dengan yang namanya proses Muhasabah (intropeksi/evaluasi).
“Seorang bawahan akan dimuhasabah oleh atasannya. Anak-anak akan dimuhasabah oleh orangtuanya. Istri akan dimuhasabah oleh suaminya. Lalu suami dimuhasabah oleh siapa? Diri sendiri! Makanya muhasabah itu perlu dilakukan dalam keadaan tenang dan sendiri. Dengan suasana ‘kesendirian’ akan menghasilkan kejujuran. Muhasabah diri ini wajib, karena pada waktunya Allah S.w.t., akan menanyakan amanah yang sudah diberikan kepada kita, apapun jabatan atau bentuk amanah tersebut,” tutur KH. Syarif Matnadjih dalam ceramahnya.

Di akhir tausiyah, Ustadz Jumaharudin merangkum bahwa konsep adil dalam islam berlaku 2, dalam berhubungan dengan manusia (makhluk hidup) dan berhubungan dengan Allah S.w.t., (Hablum Minallah, Hablum Minannas). Baik itu dikehidupan sosial, pekerjaan maupun dalam lingkungan keluarga.
“Sekali lagi adil berkaitan dengan amanah, maka berlaku-lah yang terbaik sesuai perannya masing-masing. Jadilah orang tua yang baik, ayah yang baik, istri yang baik, pemimpin yang baik, bawahan yang baik, anak yang baik. 

Berperanlah sebaik mungkin sesuai peran masing-masing yang sudah diamanahkan oleh Allah S.w.t. Seperti malam yang berperan gelap-sunyi dan siang yang berperan terang di waktu mereka masing-masing”, ucap Ustadz Jumaharudin.(*)


Wartawan : Jess
Editor : Benk123

Tag :#kota bekasi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com