Cinta Kebersihan, Jasni Jalani Kerja Menyapu Taman Kota

Muaro Labuh, Solok Selatan (Minangsatu) - Kebersihan sebagian dari iman. Berarti tidaklah beriman seorang muslim jika dia tidak peduli terhadap kebersihan. Bahkan hampir semua ibadah yang dilakukan salah satu syaratnya ialah bersih dari najis dan hadas.

Jasni, pekerja kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Selatan memiliki wilayah kerja di Jalan Koto Baru - Taman Kota Muara Labuh, mengatakan itu sehat dan enak dilihat. "Masyarakat harus cinta pada kebersihan," ujarnya.

Jasni, pegawai tidak tetap atau kontrak di Pemkab Solok Selatan, dijadwal Senin - Jumat masuk kerja dengan 30 pekerja tukang sapu jalanan untuk wilayah kerja di  Muaro Labuh dan sekitarnya. "Sabtu dan Minggu pekerja kebersihan libur 50 persen. Saya mulai kerja dari pukul 06.00- 10.00 Wib untuk menyelesaikan tugas yang diberikan," ujar Jasni, yang mengaku warga Mata Air Padang.

Sebagai pekerja kebersihan atau tukang sapu jalan, ia mendapatkan upah atau gaji setiap bulan Rp1 juta rupiah. Jumlah itu dirasa tak cukup untuk biaya hidupnya. Jasni berharap kenaikan gaji. "Saya mendapatakan gaji perbulan satu juta rupiah, kalau dapat pemerintah mau menaikkan gajinya, karena kebutuhan hidup semakin tinggi," ujar Jasni di depan Polsek Sungai Pagu, Sabtu, (22/1/2022).

Terlepas dari besar kecilnya pendapatan sebagai pekerja kebersihan jalanan, Jasni tetap berpesan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan dan membuang sampah di tempatnya. "Kalau Kota bersih, maka akan membuat masyarakat sehat dan wisatawan berkunjung jadi senang," ujar Jasni, ibu tiga anak ini.