HOME OLAHRAGA KOTA BUKITINGGI

  • Selasa, 12 Februari 2019

Chaerul Amin, Pemain Terbaik Grup G Minangkabau Cup 2019

Chaerul Amin, pemain terbaik grup G Minangkabau Cup 2019
Chaerul Amin, pemain terbaik grup G Minangkabau Cup 2019

Bukittinggi (Minangsatu) - Nama Chaerul Amin sontak menjadi buah bibir bagi publik sepakbola Bukittinggi. Team talent scouting Minangkabau Cup II Grup G yang bertempat di Stadion Ateh Ngarai  Bukittinggi memilih Chaerul Amin, Kapten Tim Mandi Angin Koto Selayan (MKS), sebagai pemain terbaik putaran 32 besar. 

Tercatat Amin menjadi man of the match beberapa kali selama gelaran Minangkabau Cup II. Mulai sejak memperebutkan juara zona Bukuttinggi, Amin konsisten menjaga permainannya. Hingga berlanjut ke babak 32 besar Grup G ia kembali berhasil menjadi man of the match saat berhadapan dengan Tanjung Harapan (Solok).  Dan terakhir saat menahan imbang Salimpauang (Tanah Datar) untuk memastikan satu tiket ke babak 16 besar. Kemampuan Amin dalam mengorganisir permainan MKS mendapat banyak acungan jempol dari penonton. Umpan-umpan diagonal yang akurat menjadi ciri khas gelandang stylist ini.  

Chaerul Amin lahir di Pandeglang Banten pada 1 Februari 1995. Lahir di rantau orang membuat Amin memperoleh kesempatan lebih dalam menimba ilmu sepakbola. Bermula di SSB Badak Muda Pandeglang, Amin mulai mengasah kemampuan sepakbolanya saat duduk di bangku Sekolah Dasar. Hingga pada tahun 2010 Amin berhasil membawa SMP Riyadul Mumtadin tempat Amin bersekolah kala itu menjadi jawara LPI Kabupaten Pandeglang. Tamat SMP, Amin kembali ke Bukittinggi menyambung Pendidikan di SMA 2 Bukittinggi. Di sini Amin dipercaya untuk mengisi tim Porprov Bukittinggi dari 2012 hingga 2018.

Kesempatan bermain di Malaysia mewakili pelajar Kota Bukittinggi dalam sebuah event pendidikan antara Kota Bukittinggi dengan pemerintahan Malayasia pada tahun 2013 adalah momen yang paling berksesan bagi Amin. Saat itu Amin adalah satu-satunya siswa SMA Negeri 2 Bukittinggi yang terpilih menjadi anggota tim pelajar Bukittinggi. Hal ini semakin menegaskan bahwa kemampuan Amin sudah di akui oleh PSSI Kota Bukittinggi semenjak usia belia. 

Tahun 2014 Amin berhasil lolos SNMPTN dan diterima di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Kampus yang terletak di Air Tawar ini menjadi rumah kedua bagi Amin untuk mengasah skill sepakbolanya. Ia berkesempatan membela UNP selama dua tahun berturut-turut pada ajang mahasiswa tingkat nasional. Yang terakhir, bertindak sebagai kapten, Amin berhasil membawa Universitas Negeri Padang menjadi pemuncak 3 dalam gelaran yang dihelat di Malang, Jawa Timur. Prestasi yang membawa harum nama UNP dan Sumatera Barat di kancah sepakbola mahasiswa nasional.

Ajang Minangkabau Cup II merupakan turnamen ke-3 yang diikuti semenjak masih bernama Irman Gusman Cup dan Minangkabau Cup I bersama kecamatan Mandi Angin Koto Selayan. Meskipun sudah dua kali tampil, namun tim yan dibelanya belum pernah sekalipun meraih juara zona provinsi. Hal ini membuat Amin semakin penasaran dan terlecut motivasi untuk merengkuh trofi Minangkabau Cup II. 

“Secara tim, saya berkeinginan MKS jadi juara Minangkabau Cup II. Secara individu saya berharap bisa meningkatkan kualitas teknik, fisik, dan skill sehingga bisa bergabung dengan salah satu tim profesional Liga Indonesia. Semoga Allah memudahkan cita-cita saya," ujar Amin. 

Menurut Amin, Bukittinggi butuh melaksanakan ajang turnamen sepakbola kelompok usia, sehingga bibit-bibit muda bisa terfasilitasi dengan baik yang pada akhirnya bermuara pada tim kecamatan dan tim kota yang bisa berprestasi dengan baik di level Sumatera Barat. (cr2)


Wartawan : te
Editor :

Tag :Minangkabau Cup 2019

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com