Cagub Nasrul Abit Berencana Bangun Jalan Layang Untuk Atasi Macet Di Sitinjau Laut

Solok (Minangsatu)-Calon Gubernur Sumatera Barat (Cagub Sumbar) Nasrul Abit merencanakan pembangunan jalan layang di Sitinjau Laut. Jalan tersebut nantinya akan menghubungkan Indarung-Solok.

“Sebelumnya sudah saya sampaikan saat berkunjung ke Solok. Rencana ini bukan tanpa alasan. Bisa sama-sama kita lihat bagaimana macetnya di Sitinjau Laut itu. Belum lagi bahayanya. Jika hujan longsor dan kecelakaan kendaraan lainnya,” tuturnya, ketika menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, Solok, Minggu (29/11).

Hal ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan atas pengentasan kemacetan di Sitinjau Laut. Salah seorang masyarakat Dedi menginginkan ada solusi konkret dari pemerintah karena kondisi semacam itu sudah berlangsung lama. “Selain macet juga sering terjadi longsor di Panorama Satu. Kondisi ini sangat membahayakan, apalagi saat hujan, Pak. Belum lama ini terjadi lagi longsor,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Nasrul Abit sebelumnya sudah menyampaikan rencana ini saat berkunjung ke Solok. Menurutnya, progam Unggul untuk Semua yang diusung harus berdampak langsung kepada perekonomian masyarakat.
“Macet di Situnjau Laut masyarakat bisa rugi, terutama mereka yang mengirim sayur-mayur dari Solok ke Padang, Kabupaten Solok ke Padang. Mereka yang dari Solok Selatan, Sijunjung, Sawahlunto, dan Dharmasraya ke Padang atau sebaliknya,” ucapnya.

Ia mengatakan jika akses lancar, perekonomian masyarakat juga akan lancar. Dengan demikian, tidak banyak persoalan timbul di tengah masyarakat. “Ini berkaitan satu sama lain. Akses mesti kita perbaiki. Ini akan jadi jalan layang kedua setelah Kelok Sembilan,” tuturnya.

Bawaslu Kota Solok Gelar Rakor Pengawasan Tahapan Kampanye Pilkada Serentak 2024

minangsatu > Politik

Temu Wartawan, KPU  Kota Solok Sosialisasikan Tahapan Pemilihan Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Solok 2024

minangsatu > Politik

Ditambahkan bahwa untuk membangun jalan layang di Sitinjau Laut, Nasrul Abit mengakui memang tidak mudah. Hutan lindung akan menjadi kendala dalam mewujudkan rencana mulia tersebut. Meskipun begitu, ia meminta dukungan ninik mamak serta masyarakat untuk mewujudkan rencana itu.

“Jika kami terpilih, kami kumpulkan ninik mamak, tokoh masyarakat, dan semua pihak terkait untuk membicarakan hal ini,” katanya.