HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK

  • Rabu, 17 Januari 2024

Bupati Solok Epyardi Asda: Konflik Sosial Yang Terjadi Karena Adanya Perbedaan Adat Diantara Nagari

Bupati Solok H. Eoyardi Asda serahkan cenderamata kepada Wakil Asisten Intelejen Kasad Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva  ketika menghadiri Binkom Pencegahan Konflik sosial
Bupati Solok H. Eoyardi Asda serahkan cenderamata kepada Wakil Asisten Intelejen Kasad Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva ketika menghadiri Binkom Pencegahan Konflik sosial

Bupati Solok Epyardi Asda: Konflik Sosial yang Terjadi  Karena Adanya Perbedaan Adat Diantara Nagari

Arosuka (Minangsatu) - Bupati Solok Epyardi Asda Dt Sutan Majo Lelo mengakui Konflik Sosial yang terjadi di Kabupaten Solok karena adanya perbedaan Adat di antara Nagari, tapi semuanya dapat diselesaikan karena sudah lumrah terjadi.

Hal dikatakan Bupati Epyardi ketika menjadi narasumber dalam acara Pembinaan Komunikasi ( Binkom ) Cegah Konflik Sosial di Kabupaten Solok di Gedung Solok Nan Indah Aro suka, Selasa, (16/01/24)

Acara yang mendapat sambutan baik masyarakat dihadiri Wakil Asisten Staf Intelejen Kepala Staf Angkatan Darat Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S. IP, M. Han,Dandim 0309 Solok Letkol Inf. Aji Satrio, SE, M. Si, Bupati Solok Selatan diwakili Asisten Ekbang Taufik Efendi, Walikota Solok diwakili Staf Ahli Bid Pemerintah Zulfadli, Forkopimda Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Solok, Plh. Sekda Kabupaten Solok Drs. Syahrial, MM, Rektor Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok Prof. Syahro Ali Akbar, MP, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat

Selanjunya kata Epyardi peran Ninik mamak dan Bundokanduang sangat diperlukan untuk mencegah dan mencari penyelesaian, Karena hadir disini dalam rangka Pembimbingan Komunikasi tentang konflik sosial yang kerap terjadi di antara masyarakat.

Walau ada terjadi perbedaan pendapat semuanya dapat diselesaikan, hal ini karena seluruh Forkopimda di Kabupaten Solok berusaha dan bisa menjadikan kabupaten solok ini aman dan damai.

Salah satu Konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Solok ini adalah Narkoba, maka dari itu selain dari Bapak Ibu Forkopimda peran Niniak Mamak dan Tokoh Tokoh adat sangat di perlukan dalam pencegahan terjadinya konflik sosial ini, sebagai Kepala Daerah mendukung kegiatan Niniak Mamak di dalam nagari, karena itu dapat berdampak positif bagi masyarakat kita di Nagari Nagari,"ujar Epyardi.

Sementara Wakil Asisten Intelejen Kasad Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva mengatakan bahwa Solok menjadi barometernya Indonesia dan menjadi miniaturnya Indonesia karena di Solok memiliki Culture Budaya yang unik.

Untuk mewujudkan itu semua, maka putra daerah Solok yang harus menjadi tulang punggung terciptanya Solok menjadi barometer nya indonesia, Kabupaten Solok merupakan daerah yang indah dan juga karena Bupati Solok telah berhasil membangun daerahnya secara komperhensif, holistik dan integratif, yang memiliki outcome untuk kesejahteraan masyarakat,"terang Antoninho mengakiri...


Wartawan : Zul Nazar
Editor : melatisan

Tag :#Binkom #Pencegahan Konflik sosial #Kabupaten Solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com