Bupati Pasbar Serahkan Beasiswa Baznas Untuk 50 Mahasiswa Yappas

Pasaman Barat (Minangsatu) -  Bupati Pasaman Barat Hamsuardi serahkan bantuan beasiswa Baznas Pasaman Barat kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Yappas sebanyak 50 orang di aula kampus Yappas, Nagari persiapan Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo, Jumat, (24/9).

Hamsuardi berharap bantuan tersebut agar dimanfaatkan mahasiswa dengan baik untuk membayar uang kuliah yang menunggak.

"Manfaatkanlah untuk kepentingan kuliah atau membayar uang kuliah. Mudah-mudahan dapat meringankan beban mahasiswa dimasa pandemi ini," kata Bupati Hamsuardi.

Ia mengatakan, bantuan beasiswa dari Baznas tersebut adalah program beasiswa Pasaman Barat Cerdas dengan harapan tidak ada mahasiswa yang berhenti kuliah karena tidak mempunyai dana untuk membayar kuliah atau miskin. 

Kepada mahasiswa, bupati juga berpesan agar cerdas dalam bergaul, cerdas beragama, dan memiliki sopan santun menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat.

"Saat ini Pasaman Barat butuh tenaga terampil, Pendidikan kita pada tingkatan  SD dan SMP masih rangking 17 se Sumbar, dengan program Pasaman Barat Cerdas mudah-mudahan bisa meningkat. Mari kita pacu pendidikan kita sehingga kita bisa sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Sumbar," katanya.

Bupati juga menyampaikan kepada Baznas Pasaman Barat agar dapat bekerja dengan baik dalam penyaluran zakat kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga keberadaan Baznas di Pasaman Barat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sementara itu, Ketua Baznas Pasaman Barat Muhajir menyebutkan, sepanjang September 2021 pihaknya sudah menyalurkan zakat kepada 100 orang mahasiswa di Perguruan tinggi Pasaman Barat.

"Baru-baru ini, ada 50 mahasiswa Yaptip yang kita bantu sekarang 50 mahasiswa Yappas. Totalnya dalam bulan ini sudah 100 mahasiswa menerima beasiswa dengan nilai Rp150 juta dana untuk program Pasbar Cerdas yang kita salurkan,"kata Muhajir.

Disebutkannya, masing-masing mahasiswa mendapat bantuan Rp1.500.000., yang akan dikirim lewat rekening masing-masing.

"Bantuan atau beasiswa ini hanya bersifat stimulan, agar yang menunggak kuliah bisa kuliah lagi. Jangan sampai adik- adik berhenti kuliah,"kata Muhajir.*