HOME BIROKRASI PROVINSI SUMATERA BARAT
- Jumat, 3 April 2020
Bungkam Coronavirus!; Hindari Penularan Covid-19, Bank Nagari Berlakukan Sistem Abjad Dalam Pembayaran Pensiun

Padang (Minangsatu) - Sebagai upaya menghindari penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Bank Nagari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengeluarkan kebijakan pembayaran pensiun sesuai abjad.
"Kita sudah buat pengumuman untuk pembayaran pensiunan sesuai abjad sehingga tidak terjadi penumpukan. Karena di kantor kita sudah melakukan physical distancing (pembatasan fisik) dengan memberi jarak duduk antar nasabah. Kita berupaya untuk meminimalisir penularan," tutur Humas Bank Nagari Sumatera Barat, Aulia Alfadil, Jumat (3/4) di kantor Bank Nagari Cabang Utama.
Lebih lanjut, ia menganjurkan para nasabah untuk melakukan transaksi dari rumah. "Itu sudah kita berikan imbauan melalui berbagai medsos supaya lebih menggunakan aplikasi mobile banking. Sesuai anjuran pemerintah, mengurangi aktivitas di luar rumah," katanya.
Beberapa nasabah yang masih melakukan transaksi di bank ialah mereka yang butuh penarikan tunai dalam jumlah besar atau penyetoran dalam jumlah besar. Salah satunya transaksi distributor yang tidak memungkinkan untuk dilakukan melalui aplikasi mobile banking. Seperti, kliring dan pencairan cek.
Untuk itu, disediakan fasilitas layanan spesial. Mulai dari pengecekan suhu terhadap setiap orang yang akan memasuki kantor dengan menggunakan thermo gun, menyediakan fasilitas cuci tangan di pintu masuk, sampai melengkapi teller dengan masker dan sarung tangan sehingga tidak ada kontak fisik.
Sementara, karyawan yang melakukan perjalanan dinas ke luar kota, di rumahkan selama 14 hari. "Sekarang sudah ada yang di rumahkan karena memang mereka tidak bisa jika tidak ke luar kota. Kita kan ada perawatan maintenance/ pemeliharaan jaringan yang berpusat di Jatiluhur, Jakarta. Bagian dari Teknologi Informasi (TI) perlu melakukan perawatan berkala. Namun, sejak jumlah pasien positif Covid-19 meningkat dan imbauan semakin ketat, kita tidak ada lagi mengirim karyawan untuk dinas ke Jakarta jika tidak begitu darurat. Termasuk bagian direksi", jelasnya.
Di samping itu, dilakukan pengalihan layanan operasional di kantor-kantor cabang tertentu demi melindungi karyawan. Seperti yang berlokasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmd Mochtar Bukittinggi, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang, RSUD dr. Rasidin Padang, dan RSUD Pariaman, disebabkan rumah sakit tersebut ditunjuk pemerintah sebagai rujukan Covid-19.
Belakangan, angka kunjungan di Bank Nagari Cabang Utama pun berkurang sekitar 50%. Mulanya sekitar 600 orang/hari menjadi 300 orang saja/hari.
Editor : sc.astra
Tag :#bungkamcoronavirus #banknagari #pembayaranpensiun #sistemabjad
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI: PESAN PRESIDEN HARUS MENJADI ACUAN SUMBAR DALAM MENYUSUN PROGRAM DAERAH
-
PEMPROV SUMBAR SIAPKAN SISTEM KEPROTOKOLAN TERINTEGRASI UNTUK TINGKATKAN PELAYANAN
-
KUNJUNGI UNIT PLN UID SUMBAR, ALI MASYKUR MUSA TEKANKAN NILAI AMANAH
-
KEPALA BIRO ORGANISASI RAIH DUA PENGHARGAAN SAKIP, DISERAHKAN LANGSUNG OLEH GUBERNUR SUMATERA BARAT
-
PEMPROV SUMBAR MANTAPKAN KOMITMEN DAERAH JALANKAN PELAYANAN DASAR LEWAT RAKOR SPM
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN