Bukittinggi Waspadai Kasus Baru Covid-19: Meningkatnya Mobilitas Masyarakat Saat Libur Natal Dan Tahun Baru

Bukittinggi (Minangsatu) - Bukittinggi sudah dikenal sebagai daerah kunjungan wisata di Sumatera Barat. Sejak sebelum pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, awal tahun 2020, Bukittingi tak pernah sepi bahkan tak mampu menampung arus wisatawan untuk menghabiskan liburan Natal dan akhir tahun.

Koordinator Sekretariat Satgas Covid-19 Kota Bukittinggi, Drs. Ibentaro Samudra, kepada Media minangsatu.com, Kamis (4/11/2021), menjelaskan untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru tersebut dalam waktu dekat ini akan dilakukan Rapat Koordinasi seluruh Forkopimda dan Tim  Satgas Covid-19 serta stakeholder, meskipun nanti ada kebijakan meniadakan libur tahun baru.

“Nantinya akan diambil langkah untuk akses masuk ke kota Bukittinggi dan tempat keramaian. Pihak Polres dan Satpol PP, Tim Gabungan akan menempatkan personilnya untuk mematau warga  mematuhi Perda nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan Prokes,” ujar Ibentaro. Bagi tamu hotel selalu mematuhi SOP yang berlaku,  ada aplikasi Peduli Lindungi dan beberapa hotel di Bukittinggi telah memiliki barkotnya.

Menurut Ibentaro untuk mencapai heard immunity (kekebalan kelompok) masyarakat, Polres dan Kodim beserta jajajran Dinas Kesehatan gencar melaksanakan gebyar vaksinasi bagi masyarakat. Sampai saat ini warga Bukittinggi sudah hampir 70 persen yang divaksin pertama dan vaksin sekitar 40 persen vaksin kedua. “Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi Covid-19 serta tetap menerapkan protokol kesatan (prokes) dengan ketat meskipun beberapa hari belakangan ini tidak ada kasus baru Covidz19 di Bukittingggi,” jelas Ibentaro.

Untuk itu Koordinator Sekretariat Satgas Covid-19, Ibentaro Samudra, menghimbau masyarakat tidak boleh lengah, karena kasus positif yang rendah dan Prokes adalah komponen kunci yang tidak bisa dilupakan dalam melindungi diri dari Covid 19.