Bukittinggi (Minangsatu) - Puluhan ribu pengunjung sesaki kota Bukittinggi. Objek objek wisata alam dan pusat penjualan aneka kuliner ditempati UKM, menjadi pusat kunjungan untuk malapeh salero urang rantau. 
Termasuk pusat penjualan aneka kue kering/basah, berlokasi depan terminal Aur Kuning. 

Menurut, Dedi Saputra, 57, perantau asal Batusangkar, selain berwisata kita juga bisa menikmati aneka macam kuliner. 

"Misal, nasi kapau yang sudah lama jadi kerinduan kami sekeluarga di rantau. Intinya, dua tahun tak pulang kampung lah taragak caliak jam gadang," tutur Dedi. 

Hal senada turut dilontarkan, Novi, 53, perantau Solok Selatan bermukim di Ibu Kota, katanya, keindahan panorama alam ngarai sianok dan kesejukan udara membuat kita betah berlama-lama lama liburan di Kota Bukittinggi. 

"Jauh-jauh pulang kampung, rasanya ada yang kurang bila tak mampir ke Bukittinggi," ujar Novi yang memboyong keluarga besarnya menikmati kelezatan kuliner di kota jam gadang ini. 

Sementara, Fitria, 43, salah seorang pedagang kuliner mengatakan, sejak lebaran hari ke dua sampai hari ini, Sabtu (7/5/2022), omset kita nengalami banyak peningkatan. Dibanding dua tahun silam, lebaran tahun ini terjadi peningkatan omset penjualan cukup lumayan. 

"Rasanya, melandainya Covid_19 sangat membawa berkah karena tingginya volume perantau pulang kampung," terang Fitria.*