HOME AGAMA KOTA PADANG PANJANG

  • Minggu, 21 Desember 2025

BKMT Gelar Pengajian, Buya Hamidi Ingatkan Jemaah Akan Kematian Dan Tidak Terlena Dunia

Buya Hamidi saat sampaikan tausiah.
Buya Hamidi saat sampaikan tausiah.

BKMT Gelar Pengajian, Buya Hamidi Ingatkan Jemaah Akan Kematian dan Tidak Terlena Dunia

Pd.Panjang.(Minangsatu ) -
BKMT Kota Padang Panjang, gelar pengajian bulanan sebagai ruang refleksi dan penguatan spiritual masyarakat pascabencana.

Kegiatan yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota, Ahad (21/12/2025) ini, mengajak jemaah untuk kembali menata keimanan, tidak terlena oleh kehidupan dunia, serta memperbanyak mengingat kematian.

Pengajian ini turut dihadiri Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Ketua TP-PKK Kota, Ny Maria Feronika, Ketua GOW, Ny Sri Wahyuni, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny Sri Hidayani, Kepala Bagian Kesra Setdako, Erwina Agreni serta jajaran pejabat dan jemaah majelis taklim se-Kota Padang Panjang.

Buya Hamidi selaku penceramah, dalam tausiyahnya, mengingatkan agar umat Islam tidak terbuai oleh gemerlap dunia. Ia mengutip Surah Ali Imran Ayat 132 dan Surah Az-Zariyat Ayat 56 sebagai penguat pesan agar manusia senantiasa taat dan beribadah kepada Allah SWT.

“Jangan terlena dengan kehidupan dunia. Kematian itu pasti datang, kapan dan bagaimana caranya hanya Allah yang tahu. Karena itu, perbanyaklah ibadah dan jangan terlalu larut dalam tawa,” pesan Buya Hamidi.

Ia juga mengajak semua jemaah, membiasakan diri membaca doa sebelum tidur, di antaranya bismikallahumma ahya wa amut, Al-Fatihah, Ayat Kursi, Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, serta saling memaafkan antarsesama.

Menurutnya, ajal setiap insan telah ditetapkan dan tidak dapat ditunda. Buya Hamidi meyakinkan, Allah SWT akan melindungi suatu negeri dari bencana apabila masjid-masjidnya diramaikan dengan salat berjamaah lima waktu, khususnya Salat Subuh, hamba-hambanya rajin bertahajud, serta silaturahmi terjaga dengan baik.

“Itulah ciri negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya.

Sementara itu, Wawako Allex Saputra menyampaikan apresiasi atas konsistensi BKMT dalam menghidupkan kegiatan keagamaan, termasuk di masa transisi darurat pascabencana. Ia menyebutkan, berbagai ujian yang terjadi merupakan sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat.

“Musibah 27 November lalu kita hadapi dengan kesabaran. Lebih dari 60 persen penduduk Padang Panjang adalah generasi muda, dan mereka perlu dibentengi dengan iman yang kuat. Kegiatan seperti ini menjadi ruang penting untuk mengambil hikmah dan memperkuat spiritualitas,” kata Allex.

Ia juga mengapresiasi peran BKMT dalam menjaga marwah Padang Panjang sebagai Serambi Mekkah, sekaligus memperkuat persatuan dalam membangun kota yang maju, sejahtera, dan bermartabat.

Ny Maria Feronika mengingatkan momentum bulan Rajab hendaknya diisi dengan memperbanyak amal saleh sebagai bekal menuju Ramadan. Ia berharap pengajian tidak hanya bersifat seremonial, tetapi mampu menanamkan nilai keimanan dan ketakwaan secara berkelanjutan.

“Kita berdoa agar bencana tidak terulang kembali. Kegiatan majelis taklim ini sangat didukung Pemko karena membawa dampak positif bagi masyarakat. Mari kita doakan agar pemerintah daerah selalu diberi kemudahan dalam menjalankan amanah,” ujarnya.

Ketua BKMT Kota, Asrizallis menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Padang Panjang, khususnya atas terselenggaranya pengajian di Rumah Dinas Wali Kota. Ia berharap kegiatan majelis taklim dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai sarana mempererat ukhuwah dan meningkatkan keimanan masyarakat.

Di akhir kegiatan, seluruh jemaah bersama-sama memanjatkan doa untuk para korban bencana serta keselamatan dan keberkahan bagi Kota Padang Panjang.(Asril Dt Pangulu Batuah).


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan

Tag :BKMT, Pengajian

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com