HOME AGAMA KOTA PADANG PANJANG

  • Rabu, 17 Desember 2025

Bersama Ustaz Das’ad Latif, Pemko Padang Panjang Dan Forkopimda Gelar Doa Bersama Di Jembatan Kembar

Ustaz Das’ad Latif bersama  Pemko Padang Panjang dan Forkopimda  Doa Bersama di Jembatan Kembar
Ustaz Das’ad Latif bersama Pemko Padang Panjang dan Forkopimda Doa Bersama di Jembatan Kembar

Bersama Ustaz Das’ad Latif, Pemko Padang Panjang dan Forkopimda Gelar Doa Bersama di Jembatan Kembar

Pd.Panjang (Minangsatu) - Pemko Padang Panjang, Forkopimda, dan Ustaz Das’ad Latif, menggelar doa bersama di lokasi bencanaJembatan Kembar, Selasa (16/12/2025),

Sebagai bentuk ikhtiar batin dan empati atas musibah longsor yang melanda kawasan tersebut

Doa bersama tersebut, dilaksanakan usai Ustaz Das’ad Latif mengisi kajian bertajuk “Padang Panjang Bangkit dari Bencana” di Masjid Agung Manarul Ilmi Islamic Centre. Kegiatan ini, menjadi wujud solidaritas dan kepedulian terhadap para korban bencana longsor yang merenggut puluhan korban jiwa, serta menghancurkan permukiman warga di sekitar Jembatan Kembar.

Pada kesempatan tersebut, Wako Hendri menjelaskan secara langsung kronologi peristiwa longsor kepada Ustaz Das’ad Latif. Ia menyampaikan, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan longsor besar yang datang secara tiba-tiba, dan menyapu seluruh bangunan, rumah warga, serta warung di sekitar jembatan.

“Longsor terjadi secara mendadak dan menyapu seluruh bangunan di sekitar Jembatan Kembar. Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dunia tercatat 43 orang, dan masih ada beberapa korban yang dalam proses pencarian,” jelas Hendri.

Ia juga menambahkan, pada saat kejadian, lokasi tersebut tidak hanya dipadati warga setempat, tetapi juga masyarakat dari luar Padang Panjang yang singgah dan berteduh akibat hujan deras, sehingga jumlah korban terdampak menjadi lebih banyak.

Sementara itu, Ustaz Das’ad Latif mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan musibah tersebut sebagai momentum muhasabah dan penguatan keimanan. Ia menekankan pentingnya menjalani kehidupan sebagai muslim yang sesungguhnya, bukan sekadar identitas.

“Musibah ini mengingatkan kita bahwa hidup sepenuhnya berada dalam kekuasaan Allah SWT. Jadilah muslim yang benar-benar beriman, bukan hanya sekadar status atau nama,” ujarnya.

Menurutnya, dalam menghadapi cobaan besar, manusia tidak memiliki daya selain berserah diri, dan memohon pertolongan kepada Allah SWT.

“Yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa. Jadikan musibah ini sebagai ujian kesabaran, dan mintalah kepada Allah agar diganti dengan sesuatu yang lebih baik,” tuturnya.

Pemerintah Kota Padang Panjang terus berkomitmen melakukan penanganan maksimal terhadap dampak bencana, mulai dari pencarian korban, pemulihan infrastruktur, hingga pendampingan bagi masyarakat terdampak, sembari memohon doa dan dukungan seluruh pihak agar Padang Panjang dapat segera bangkit dan pulih. (Asril Dt Pangulu Batuah).


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan

Tag :Ustaz Das’ad Latif, Pemko Padang Panjang, Forkopimda, Doa Bersama di Jembatan Kembar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com