HOME PENDIDIKAN KOTA SOLOK
- Senin, 12 Februari 2018
Berkeluh Kesah Dihadapan Nofi Candra, Puluhan Guru Honorer Dambakan Pengangkatan
SOLOK (Minangsatu) - Puluhan guru honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Honorer Sekolah (FKGHS) Kota Solok mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan anggota DPD-RI H. Nofi Candra, SE untuk mengurai dan menumpangkan harapan agar diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Diikuti politisi partai PAN Kota Solok Efriyon Coneng, senator RI yang duduk di Komite III DPD itu diharpakan para guru agar mengusung aspirasi mereka ke pemerintah sehingga kelak memberi kepastian pengangkatan.
Para guru bonorer K-2 yang mengajar di jenjang pendidikan SD, SMP dam SMA/SMK tersebut, menyuarakan kepiluan tentang ketidakpastian pengangkatan menjadi PNS "Perbaikan nasib guru honorer sampai sekarang masih mengalami jalan buntu. Bahkan nasibnya di ujung tanduk, karena sewaktu-waktu bisa diberhentikan. Padahal kami sudah mengabdi bertahun-tahun, sejak tahun 2000" kata Asril, Ketua FKGHS Kota Solok.
Sebenarnya, ini bukan persoalan guru honorer di Kota Solok saja. Dikabupaten ada sebanyak 381 guru Honorer K-2 yang belum jelas masa depannya. Di Kota Solok ada sebanyak 47 guru. Pihaknya menggugah pemerintah melakukan pengangkatan CPNS baru dan mengutamakan pengangkatan honorer K-2.
Tidak melulu bagi guru yang mengajar peserta didik, para tenaga administrasi pada SMK di kota Beras Serambi Madinah itu juga sudah menjadi tenaga honorer sejak tahun 2004, tetapi belum juga diangkat menjadi PNS. " Kalau ada test, mohon utamakan kami," harapnya.
Senada dengan pengangkatan, para guru K-2 yang mengajar SD dan SMP di kota itu, sekaligus mengharapkan bantuan senator Nofi Candra agar memperjuangkan kesejajteraan mereka kepada Pemko Solok. " Paling tidak, samakan insentif dengan tenaga honor di jajaran pemerintah Kota,"ulas yang lain.
Pemko Solok bukan tidak megalokasikan anggaran honorarium, namun nilainya masih dibawah ukuran gaji pegawai THL. Menurut mereka, insentif yang diterima dari Pemko Solok sebesar Rp 1 juta, ditambah honor dari komite sebesar Rp 250.00. Sedangkan THL Pemko Solok menerima honor sebulan sebanyak Rp 1,8 juta. " Kami bermohon setidaknya agar disamakan," sebut puluhan guru bonorer K-2 tersebut.
Menjawab keluh kesah itu, Nofi Candra mengaku akan berjuang hingga diluar batas kewenangannya sebagai wakil daerah di tingkat Nasional. Dalam kapasitasnya sebagai anggota Komite III DPD, masalah pendidikan secara Nasional akan terus diangkat ke Kementrian terkait. " Kemarin ketika kedatangan Presiden, kita sempat berdialog masalah ini dengan Menteri Pendidikan. Komite 3 bahkan sudah menyurati kemenpan RB dan kemendikbud. Kita sudah membicarkan langsung soal ini. Mudah-mudahan ada tindak lanjutnya," sebut Nofi.
Namun karena persoalan guru K-2 memang menjadi hal yang spesifik, pihaknya akan mengundang Kementrian Pendidikan dalam agenda Rapat Dengar Pendapat. " Saya merasakan bagaimana tingginya harapan bapak ibuk guru. Kita berusaha semaksimal mungkin," tegasnya.
Terkait masalah peningkatan kesejahteraan di Pemko Solok, Nofi Candra ikut mendesak anggota DPRD yang berasal dari berbagai partai politik untuk memperjuangkan aspirasi ini. " Ini sekarang ada Sekretaris DPD PAN Kota Solok, Efriyon. Mungkin melalui fraksi PAN bisa disuarakan harapan itu," ulas Nofi Candra.
Menaggapi itu, Efriyon tidak mau mengumbar janji. Tetapi sebagai Sekretaris PAN akan menyampaikan pandangan i i kepada Pemko Solok. " Nanti kita dialogkan di Partai untuk mengusulan ini melalui fraksi. Mudah mudahan tiga orang anggota Fraksi PAN du DPRD Kota Solok harapan kita ini bisa terwujud," balas Efriyon.
[ Verizal Sarosa ]
Editor :
Tag :# Guru Honorer #Kota Solok #Nofi Candra
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DINAS PENDIDIKAN KOTA SOLOK GELAR PELATIHAN OPERATOR SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN DAPOTIK TINGKAT TK, SD, DAN TPA
-
BACAKAN AMANAT MENDIKBUDRISTEK, WAWAKO RAMADHANI PIMPIN UPACARA HARDIKNAS DI SMPN 2 KOTA SOLOK
-
SEBANYAK 348 ORANG SISWA MADRASAH DI KOTA SOLOK IKUTI WISUDA TAHFIDZ ALQURAN
-
DISERAHKAN WALIKOTA SOLOK, EMPAT SEKOLAH TERIMA PENGHARGAAN ADIWIYATA
-
JADI PEMBINA UPACARA DI MAN KOTA SOLOK, RAMADHANI KIRANA PUTRA KATAKAN PELAJAR MERUPAKAN TONGKAT ESTAFET PEPEMIMPINAN BANGSA
-
TOXIC, CATATAN HENDRY CH BANGUN
-
MAJU PILKADA, JULIA IKHTIAR MENJAWAB KEALPAAN SELAMA INI
-
MENEMBUS BATAS WAKTU: PERAN FILOLOGI DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA DAN MENERANGI MASA DEPAN
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN