HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Minggu, 29 September 2019
Berhias Pantun, Gubernur IP Resmikan Kantor Komisi Informasi Sumatera Barat

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meresmikan Kantor Komisi Informasi Sumatera Barat pada Sabtu 28/9 bertepatan dengan Peringatan Right To Know Day (RTKD) 2019 (Hari Hak untuk Tahu Dunia) di Padang.
Pada sambutannya, Iwan Prayitno yang akrab disapa Pak IP, menegaskan pentingnya keterbukaan informasi publik.
Menurutnya, sesuai amanah UU 14 tahun 2008, semua proyek yang dibiayai uang rakyat, maka harus dibuka saja ke publik. "Saya setuju semua proyek dibiayai uang rakyat, berapa biayanya, siapa yang kerjakan dan bagaimana hasil pembangunan proyek itu," ujar Irwan Prayitno.
IP juga menambahkan jika pimpinan badan publik ada mau dan kepentingan, pasti badan publiknya tertutup. "Insya Allah saya tidak punya mau dan kepentingan soal proyek apa pun namanya, mau dibiayai APBD atau APBN, jangankan kawan, saudara pun tidak bisa, di sini hadir Anggota DPRD Sumbar Pak Nurnas, silahkan tanya ke pak Nurnas," ujar IP
Beberapa Kegiatan juga digelar dalam memeriahkan peringatan RTKD 2019 seperti jalan sehat RTKD 2019, orasi, bernyanyi hingga nge-drum dengan IP Band.
Pada sambutannya Irwan Prayitno juga menyampaikan pantun soal keterbukaan informasi publik, dan pantun itu memiral di seluruh whats-app group komisi informasi se Indonesia, inilah pantun keterbukaan informasi publik dari Irwan Prayitno:
* Menyeberang kali naik perahu.
Dayung sendiri tidak berdaya.
Hari ini hari hak untuk tahu.
Diperingati serentak seluruh dunia.
* Pergi wisata di akhir pekan.
Transportasi dipakai lewat darat.
Hari ini juga kita resmikan.
Kantor Komisi Informasi Sumatera Barat.
* Ambil blue band letak di dapur.
Di dalam kotak berwarna biru.
Ada IPe Band juga menghibur.
Untuk peresmian kantor baru.
* IPe Band manggung dimana-mana
Bayarannya mahal tak terkira
Karena Toat yang minta
Tak dibayar pun tak apa-apa
* Padang Panjang berbukit Tui.
Bukitnya tinggi berjurang-jurang.
Usang-usang diperbaharui.
Itulah kantor KI sekarang.
* Pohon beringin dan pohon waru.
Sama tumbuh di semak-semak.
Kita ingin membuatkan baru.
Kebutuhan lain masih banyak.
* Panen ubi jauh di hulu.
Melewati sawah serta huma.
Mohon KI bersabar dulu.
Kantor sekarang juga di jalan utama.
* Tinggilah ranting dari penggalan.
Tidaklah tinggi batang ketela.
Yang terpenting program jalan.
Jangan ada yang jadi kendala.
* Halusinasi makhluk UFO.
Keberadaannya memang sedang dicari.
Walaupun kordinasi di bawah kominfo.
Program KI tetap jalan sendiri.
* Pohon mati karena benalu.
Mati sendiri bibit durian.
Keterbukaan informasi itu perlu.
Karena itu suatu keniscayaan.
* Kayuh sepeda di tepi-tepi.
Hati-hati ada tumpukkan.
Tidak ada yang ditutup-tutupi.
Semua informasi kita berikan.
* Tidak dilarang memakan nangka.
Sangat dianjurkan memakan tahu.
Era sekarang era terbuka.
Semua orang boleh tahu.
* Batang Lampasi hanyutlah sagu.
Sampai menyumbat saluran irigasi.
Komisi Informasi jangan ragu.
Segera selesaikan sengketa informasi.
* Burung dara dan burung gagak.
Burung ketiga burung bubut.
Jangan ada yang menunggak.
Sehingga sengketa sampai berlanjut.
* Di atas taksi eloklah duduk.
Duduk sendiri joknya lebar.
Tetap kordinasi dengan instansi induk.
Juga dengan Pemprov Sumbar.
* Air mineral diminum pagi.
Elok dilakukan setiap hari.
Ego sektoral janganlah lagi.
Nanti KI rugi sendiri.
* Burung merpati jangan diburu.
Itu perburuan yang keliru.
Selamat menempati kantor baru.
Semoga yang lain tidak cemburu.
Editor : melatisan
Tag :#kantor Komisi Informasi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PWRI SUMBAR AKAN LUNCURKAN OTOBIOGRAFI MANTAN GUBERNUR DAN PAMONG PANUTAN H. ZAINAL BAKAR
-
DHD BPK-45 SUMBAR RAYAKAN HUT RI KE-80 DENGAN PENGABDIAN MASYARAKAT
-
PT SEMEN PADANG ANGKAT PENGURUS BARU: PRI GUSTARI AKBAR JADI DIRUT, ISKANDAR Z LUBIS DIRKEU, ANDRIA DELFA DIROPS
-
GUBERNUR SUMBAR AJAK SEMUA PIHAK JAGA KETAHANAN PANGAN DAERAH
-
PT SEMEN PADANG SALURKAN BANTUAN STUNTING RP80,5 JUTA, PERKUAT SINERGI DENGAN BKKBN DAN DUKUNG ASTA CITA PRESIDEN
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN