Bencana Banjir Lahar Dingin Di Agam, Semen Padang Turunkan TRC Dan 125 Paket Sembako

Bencana Banjir Lahar Dingin di Agam, Semen Padang Turunkan TRC dan  125 Paket Sembako

Padang (Minangsatu) - Respon cepat pasca bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi, PT Semen Padang menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan salurkan 125 paket sembako di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Minggu (7/4/2024).

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengungkapkan, pihaknya menurunkan TRC Semen Padang dan menyalurkan sembako kepada warga terdampak banjir lahar dingin ini.

Paket sembako yang disalurkan PT Semen Padang kali ini terdiri dari beras 2 kg, minyak goreng 1 liter, dan sarden 1 kaleng. Bantuan sembako ini disalurkan kepada 123 KK di Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Nagari Bukik Batabuah dengan jumlah 401 jiwa.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam," kata Anita.

Dia menyebutkan, PT Semen Padang selalu berkomitmen untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang tertimpa bencana khususnya di Sumatera Barat.

"Kemarin Sabtu (6/4/2024) kami menurunkan TRC untuk melakukan assessment atau kajian cepat data terdampak dan apa saja kebutuhan yang mendesak. Setelah mendapatkan hasil assesment tersebut hari ini kami menyalurkan paket sembako untuk warga Nagari Bukik Batabuah," ujar Anita.

Anita menambahkan, semoga bantuan sembako yang disalurkan PT Semen Padang kepada warga Nagari Bukik Batabuah dapat meringankan kesulitan yang dialami pasca banjir lahar dingin Gunung Marapi ini.

Koordinator TRC Semen Padang Saparudin mengatakan, pihaknya tiba di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam pada Sabtu (6/4/2024) yang berangkat dari Mako TRC Semen Padang pada pukul 14.00 WIB.

"Berdasarkan data yang kami peroleh dari camat Canduang, ada tiga rumah yang hanyut dan puluhan lainnya terdampak dalam bencana banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah ini," kata dia.