HOME EKONOMI KABUPATEN AGAM

  • Selasa, 21 September 2021

Bank Nagari Dukung Agam Untuk Digitalisasi Ekonomi Daerah

penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama antara Bupati Agam Andri Warman dengan Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Muhammad Irsyad
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama antara Bupati Agam Andri Warman dengan Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Muhammad Irsyad

Lubuk Basung (Minangsatu) - Menyusul kabupaten/kota lainnya, Kabupaten Agam pun mendapat dukungan penuh dari Bank Nagari untuk mengembangkan digitalisasi ekonomi di kabupaten itu. 

Dukungan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama antara Bupati Agam Andri Warman dengan Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Muhammad Irsyad, Selasa, di Gedung Bank Nagari Lubuk Basung.

Pada acara yang juga dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Wahyu Purnama, Irawati dari OJK Sumbar, Direktur Keuangan Bank Nagari Sania Putra, serta sejumlah pejabat lainnya itu sekaligus juga diresmikan kantor baru Bank Nagari Lubuk Basung.

Adapun MoU yang ditandatangani itu menyangkut Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemimpin Cabang Bank Nagari Lubuk Basung dengan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait SP2D online, e-KIR dan e-Tiket.

Terkait kinerja Bank Nagari Lubuk Basung, Dirut Muhammad Irsyad mengatakan per 31 Agustus 2021 telah berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp 457,338 Miliar. Sedangkan kredit yang dikucurkan sebesar Rp 597,987 Miliar.

Saat ini, Bank Nagari Cabang Lubuk Basung yang sudah beroperasi sejak 26 Oktober 1988 mempunyai Cabang Pembantu (Capem) Bawan, Kantor Kas Pasar Lama dan Kantor Kas Tiku, serta mobil unit untuk layanan bergerak.

Terkait pengembangan digitalisasi layanan Pemda, Muhammad Irsyad mengatakan Bank Nagari yang sudah bekerjasama dengan Pemda se-Sumbar telah melakukan digitalisasi dan elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah. Baik dari sisi pengeluaran maupun penerimaan.

Begitu pula sistem e-retribusi, sudah menerapkan digitalisasi. "Sistem e-retribusi yang kami rancang sudah berbasis QRIS," ujar Muhammad Irsyad.

Pada kesempatan itu Muhammad Irsyad juga menyosialisasikan dan meluncurkan  kredit MaRANDANG. Yakni kredit untuk memerangi rentenir.*


Wartawan : Boing
Editor : Benk123

Tag :#agam, #banknagari

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com