HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SOLOK

  • Selasa, 22 Mei 2018

Balada Jalan Buruk Di Pemukiman Tanpa Sinyal Ponsel

Dihadapan  jamaah Masjid Nurul Iman Sianggai Anggai, wakil ketua TSR IV kab. Solok Eva Nasri, secara simbolis serahkan bantuan Rp 10 juta dan paket buku agama
Dihadapan jamaah Masjid Nurul Iman Sianggai Anggai, wakil ketua TSR IV kab. Solok Eva Nasri, secara simbolis serahkan bantuan Rp 10 juta dan paket buku agama

AROSUKA (Minangsatu) - Sianggai Anggai, sebuah pemukiman nun jauh di pelosok Kabupaten Solok. Ssatu dari enam jorong terbanyak penduduknya, walau pemukimannya relatif berpencar pencar  karena topografi nagari Sariak Alahan Tigo yang bergelombang di kecamatan Hiliran Gumanti. 

Tidak gampang untuk mencapai Sianggai Anggai. Harus menghabiskan waktu sekira tiga jam dari pusat pemerintahan Kabupaten Solok di Arosuka. Dengan  kendaraaan roda empat, bahkan dengan kendaraan roda dua sekalipun. Sama saja banyak lobang yang dilalui. Berlumpur kalau hujan.   Padahal sebagian badan jalan selebar tiga meter itu sudah lama di cor semen. 

Kondisi jalan ke.Sianggai-Anggai terus memburuk. Sepanjang tiga kilometer dari pintu masuk di pertengahan jalan antara  Talang Babungo dan Sariak Alahan Tigo, menuju Sianggai Anggai  benar benar memprihatinkan. " Inilah suasana kampung yang kami nikmati sejak kemerdekaan RI. Tidak pernah merasakan aspal hitam (hotmiks)," kata Wali Nagari Sariak Alahan Tigo, Efdizal dihadapan tim IV Safari Ramadhan Kabupaten Solok, Senin (21/5) 

Alasan ketertinggalan itulah pula akhirnya wali nagari Sariak Alahan Tigo mengaku ingin lebih memperjuangkan kemajuan bagi masyarakat. Dengan mengusung rencana besar pada pesta demokrasi mendatang. Wali nagari Efdizal ingin masuk ke lembaga DPRD Kabupaten Solok melalui jalur partai politik. Efdizal akan mencoba peruntungan dengan mencalon sebagai  anggota legislatif.

Tidak bermaksud melakukan kampanye, bersamaan dengan kedatangan Tim IV Safari Ramadhan Kabupaten Solok di masjir Nurul Iman Sianggai-Anggai, dijadikan Efdizal sebagai momentum untuk "pamit" kepada warga setempat. Ia akan mundur untuk kemajuan nagari. " Insya Allah,  keinginan mundur menjadi wali nagari untuk merubah wajah nagari.  Awal Juli nanti sudah harus mengundurkan diri menjadi wali nagari sebagai syarat untuk mendaftar menjadi caleg," kata Efdizal.

Wali nagari yang mengaku sangat merintih melihat kondisi nagari Sariak Alahan Tigo, bukanlah sesuatu yang mengada-ada. Terutama kawasan jorong Sianggai Anggai.  Menurutnya membutuhkan perhatian besar untuk merubahnya. Disamping keterbatasan infrastruktur jalan, nagari Sariek Alahan Tigo hingga sekarang sangat membutuhkan signal telepon seluler untuk mempermudah komunikasi. 

Ucapan wali nagari Sariak AlahanTigo yang sejatinya adalah aspirasi masyarakat Sianggai Anggai, ditanggapi oleh Tim Safari Ramadhan (TSR) IV Kabupaten Solok dengan terus memotivasi warga agar senantiasa menumbuhkan semangat membangun.

Ketua TSR IV Dandim 0309 Solok Letkol Arh Priyo Wahyudi melalui Kepala Dinas Perhubungan Eva Nasri SH, MM mengaku pemerintah dengan program empat pilar pembangunan sejak dua tahun terakhir  terus berupaya mewujudkan visi dan misi untuk meningkatkan masyarakat yang majundam mandiri berlandaskan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah.

 Dengan menggerakkan kemajuan dalam bidang pendidikan, menimgkatkan kualitas kesehatan hingga menjadi mandiri dalam bidang perekonomian, pemerintah Kabupaten Solok dibawah kepemimpinan bupati H.Gusmal dan wakil bupati Yulfadri Nurdin, telah memperlihatkan progres pembangunan yang sangat signifikan. " Harapan masyarakat secara bertahap terus disikapi nagari bagaimana menjadi maju," ujar Eva Nasri.

TSR IV Kabupaten Solok yang hadir ke Sianggai Anggai, selain kepala Dinas Perhunungan Eva Nasri, kemudian anggota DPRD Arlon,  Kabag Hukum Windel Veriwadiat, serta Elyunus sebagai Mubaligh dan wartawan, juga hadir pejabat Forkompincam Hiliran Gumanti.

Terkait  keinginan Wali nagari Sariak Alahan Tigo yang akan berjuang pada wilayah politik, Kadis Perhubungan Kabupaten Solok mengingatkan tahun 2019 adlaah tahun politik. Suasananya akan lebih dinamis. Karena itu dioesankan masyarakat agar selalu menjaga kerukunan dalam nagari. " Jangan nanti terjaid gesekan dan saling bermusuhan karena beda pilihan. Ikuti pesta demokrasi dalam suasana damai dan terus menjaga kerukunan dan persatuan dalam bermasyarakat ," jelasnya.

Kunjungan tim Ramadhan yang diisi dengan tausyiah agama oleh ustadz Elyunus, juga ditandai dengan penyerahan bantuan dana pembangunan sebanyak Rp 10 juta berikut satu paket buku-buku Agama dan kitab suci Alqur'an. Penyerhaan dilakukan Kadis Perhubungan Eva Nasri kepada Wali Nagari Sariak Alahan Tigo untuk kemudian diteruskan kepada pengurus masjid Nurul Iman Sianggai-Anggai.

[ verizal sarosa ]

 


Wartawan : verizal
Editor :

Tag :#TSR IV Kab. solok #Sianggai-anggai

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com