HOME RANCAK PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Rabu, 11 Desember 2024

Anugerah KPID Sumbar 2024, Gubernur Mahyeldi Ajak Insan Penyiaran Bentengi Anak Dan Remaja Dari Siaran Negatif

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyerahkan penghargaan untuk kabupaten/kota, pada anugerah KPID Award 2024, Rabu (11/12/2024). Foto Adpsb.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyerahkan penghargaan untuk kabupaten/kota, pada anugerah KPID Award 2024, Rabu (11/12/2024). Foto Adpsb.

Anugerah KPID Sumbar 2024, Gubernur Mahyeldi Ajak Insan Penyiaran Bentengi Anak dan Remaja dari Siaran Negatif

 

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah berharap agar lembaga penyiaran bersama Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) terus memastikan bahwa anak dan remaja dapat mengakses siaran yang positif, dan terhindar dari konten siaran bernilai negatif. Termasuk di antaranya, siaran yang terbiasa diakses melalui gawai pintar (gadget).

Hal itu disampaikan Mahyeldi saat menghadiri dan menyerahkan Anugerah Penyiaran KPID Sumbar Tahun 2024 di Hotel Truntum Padang, Rabu (11/12/2024). Anugerah penyiaran sendiri dimaksudkan untuk memotivasi insan penyiaran di Sumbar untuk terus memproduksi siaran positif bagi masyarakat.

"Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran telah memberikan kewenangan bagi pemerintah melalui KPI untuk mengawasi siaran-siaran yang disajikan oleh lembaga penyiaran. Termasuk juga memberikan kewenangan untuk mengapresiasi karya-karya positif yang diproduksi oleh lembaga penyiaran," ujar Gubernur mengawali sambutannya.

Tema yang diangkat dalam Anugerah Penyiaran KPID Sumbar tahun ini, sambung Mahyeldi, yaitu Sinergi Kearifan Lokal dan Transformasi Digital dalam Penyiaran Daerah, sangat relevan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman hari ini. Terlebih, dalam hal membentengi generasi muda dari siaran-siaran berupa konten atau pun pemberitaan yang negatif.

Mahyeldi menyatakan, di sebagian besar negara maju, telah diberlakukan pembatasan ketat bagi anak dan remaja dalam menggunakan gawai pintar. Sebab, kecenderungan menggunakan gawai pintar dapat membawa anak dan remaja untuk mengakses lebih banyak siaran konten dan pemberitaan negatif.

"Kita pikir hal ini penting diterapkan. Jam penggunaan HP pada anak-anak harus diperketat. Pemprov Sumbar tengah mempelajari upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk melakukan pembatasan ini. Namun begitu, kerja sama lembaga penyiaran dan content creator sebagai pihak yang memproduksi siaran sangat kita butuhkan. Begitu pun peran KPID selaku pengawas siaran itu sendiri," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap para penerima Anugerah Penyiaran KPID Sumbar 2024. Ia menegaskan, bahwa anugerah tersebut harus dapat memotivasi seluruh pihak untuk terus memproduksi siaran bernilai positif bagi masyarakat.

Turut hadir memberikan sambutan dalam Anugerah Penyiaran KPID Sumbar 2024 tersebut, Komisioner KPI Pusat Amin Syahbana, dan Ketua KPID Sumbar Robert Cenedy. Selain itu, juga hadir, Pimpinan DPRD Sumbar, jajaran Forkopimda Sumbar, Kepala Diskominfotik Sumbar, Siti Aisyah; Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim, pemenang dan penerima nominasi Anugerah Penyiaraan, dan Insan Penyiaran Sumbar.

 


Wartawan : ADPSB
Editor : ranof

Tag :#Anugerah kpid award 2024 #Siaran positif #Penyiaran radio tv #Gawai pintar #Kpid sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com