HOME RANCAK PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Senin, 6 Desember 2021

Anugerah KIP 2021: Sudahkah Penilaian KIP Jadi Budaya Badan Publik?

Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar, HM Nurnas, khusus mengucapkan selamat atas pelaksanaan Anugerah KIP Sumbar, tahun 2021, di Bukittinggi, Senin (6/12/2021).
Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar, HM Nurnas, khusus mengucapkan selamat atas pelaksanaan Anugerah KIP Sumbar, tahun 2021, di Bukittinggi, Senin (6/12/2021).

Padang (Minagsatu) - Hari ini akhir dari jalan panjang Monitoring Evaluasi (Monev) badan publik yang dilakukan Komisi Infornasi Sumatera Barat (KISB).

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (AKIP) Sumbar 2021, Senin 6 Desember 2021 siang digelar di Novotel Kota Bukittinggi. Seremonial atau adakah pesan dari gelaran setiap tahun KISB itu?, Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HN Nurnas mengatakan program rutin KISB terkait Monev badan publik di Sumbar masih temprorer belum menjadi sebuah budaya keterbukaan informasi publik di tanah Sumbar.

"Saya yang sejak 2014 membidani lahirnya Komisi Informasi Sumbar dan selalu mengawal setiap kinerja dan anggaran lembaga yang didirikan berdasarkan perintah UU 14 tahun 2008 tentang Ketebukaan Informasi Publik (KIP) belum merasakan adanya budaya keterbukaan sebagaimana perintah UU KIP," ujar HM Nurnas lewat keterangan pers tertulis diterima media Senin pagi ini.

HM Nurnas mengatakan 'mindsed' (pola pikir) dan budaya kinerja terbuka atau transparan sebagai handicap clean dan clear governance, selain Monev rutin harus ada modul lain. "KISB selain berwenang menerima, memeriksa dan memutuskan sengketa informasi publik juga harus lebih gigih lagi merubah keterbukaan informasi publik menjadi budaya baru bagi badan publik," ujarnya.

Paparan Ketua Monev KISB, Tanti Endang Lestari, soal Organisaai Pemerintahan Daerah (OPD) yang sukarela mengikuti Monev dan penilaian dari KI cuman 50 persen dan menjadi informatif OPD "itu ke itu" saja. HM Nurnas menegaskan KISB harus beberkan ke publik dan laporkan ke Gubernur Sumbar.

"Sebutkan saja mana OPD yang tidak mau ikut Monev itu ke publik dan laporkan ke Gubernur serta Komisi I DPRD Sumbar. Masak OPD ikut hanya 'OPD air mata' saja sementara 'OPD mata air' nggak ngeh tuh," ujar HM  Nurnas.

Nurnas menilai dari banyak capaian poisitf kerja KI selama ini, seperti menginisiai lahirnya Perhimpunan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJIKP) yang menjadi satu-satunya di Indonesia, juga melakukan bedah Bab Ketentuan Pidana UU 14 tahun 2008 dan menyelesaikan sidang sengketa yang tahun ini pecah rekor penyelesaian sengeketa informasi publik. "2022 KISB harus menjadi pioner membudayakan keterbukaan informasi publik dan melanjutkan tugas pokok KISB lainnya," ujar harapnya.

Terakhir HM Nurnas ucapakan selamat melaksanakan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik. "Bagi badan publik terbaik nilainya saya ucapkan selamat dan selamat sukses kepada tokoh Sumbar penerima Acievement Motivation Person Award 2021," katanya.


Wartawan : Rilis/Kisb
Editor : ranof

Tag :#Keterbukaan informasi publik#Anugerah KIP#KI#Sumba4#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com