HOME BIROKRASI KOTA BUKITINGGI
- Sabtu, 24 Oktober 2020
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Libur Panjang, Pjs Wako Bukittinggi Gelar Rapat Bersama OPD
Bukittinggi (Minangsatu) - Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bukittinggi dalam libur panjang pada akhir Oktober nanti, Pjs.Walikota Bukittinggi Zaenuddin menggelar rapat yang diikuti oleh Sekretaris Daerah, Asisten I, II dan III, Kepala OPD serta Camat di rumah dinas Walikota Belakang Balok Bukittinggi, Jum’at (23/10) malam.
Pjs.Walikota Zaenuddin dalam arahannya menyampaikan bahwa, pada akhir Oktober ini akan ada libur panjang, yakni libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 29 Oktober 2020.
Seperti diketahui, libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ditambah dengan cuti bersama, mulai tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020. Kemudian berlanjut dengan libur hari Sabtu dan Minggu, yakni tanggal 31 Oktober dan 1 November.
“Kami telah mengikuti Rakor yang dipimpin oleh Menko Bidang Polhukam, dimana sesuai dengan Keppres No.17 tahun 2020 yang mengatur tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara yang bulan ini jatuh pada tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 sehingga menjadikan hari libur cukup panjang, hal ini sangat rawan dan berpotensi untuk terjadinya penambahan kasus Covid-19 di Bukittinggi, mengingat Bukittinggi adalah kota tujuan wisata di Sumatera Barat, untuk itu perlu diantisipasi lebih awal,” ujar Pjs.Walikota.
Kemudian kepada masing-masing OPD yang terkait, baik yang berhubungan dengan objek wisata, pengendalian arus lalu lintas dan parkir, pengamanan dan kebersihan kota maupun OPD terkait lainnya diminta oleh untuk menyampaikan dan mempresentasikan upaya antisipasi dan langkah-langkah yang akan dilakukan nantinya.
Pjs.Walikota Zaenuddin menegaskan kepada seluruh OPD agar semua sesuai dengan SOP yang ada, dan juga diingatkan bahwa diobjek wisata baik yang berbayar dan tidak berbayar dimasa libur panjang ini sangat rentan dan potensial terjadinya pelanggaran protocol kesehatan.
Lebih lanjut Zainuddin memperkirakan nantinya akan ramai dikunjungi objek Lobang Jepang, kandang aviary di TMSBK dan Taman Jam Gadang, untuk itu harus dilakukan upaya agar tidak terjadinya penumpukan massa dan bagaimana utuk mensiasatinya agar sesuai dengan protocol kesehatan.
“Libur panjang ini harus kita waspadai. Kita tidak ingin ada lonjakan kasus Covid-19 setelah libur panjang dan berharap kepada pengunjung selalu menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker,mencuci tangan, menjaga jarak serta memghindari kerumunan," ujar Zaenuddin mengingatkan.
Editor : sc.astra
Tag :#Covid19 #AntisipasiLonjakan #LiburPanjang #Bukittinggi #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JELANG NATARU, 11 PENGUSAHA HULLER DI BUKITTINGGI BERALIH KE MESIN HULLER LISTRIK
-
HARI PAHLAWAN, PLN UP3 BUKITTINGGI DAN KEMENAG KABUPATEN SEPAKATI BARALEK ASIK
-
BERSAMA GADANG FM, PLN BUKITTINGGI SOSIALISASIKAN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN DI HARI SUMPAH PEMUDA
-
MOMEN HARI SUMPAH PEMUDA, 16 MADRASAH DI BUKITTINGGI RESMI GUNAKAN RENEWABLE ENERGY CERTIFICATE PLN
-
HARI SUMPAH PEMUDA MENGINSPIRASI KEBAIKAN: YBM PLN UP3 BUKITTINGGI BAGIKAN BEASISWA
-
DAMPAK UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL DAN SOLUSINYA
-
SARILAMAK, NAGARI ADAT LENGGANG 1000 TALAM
-
SARILAMAK, NAGARI ADAT LENGGANG 1000 TALAM
-
“BINGUNG”
-
NAGARI PASA DAN ICON MASJID RAYA PARIAMAN