- Senin, 18 Mei 2020
Anggota DPRD Kota Padang Himbau Masarakat Patuhi Aturan
Padang ( minangsatu ) - DPRD Kota Padang mengimbau warga Kota Padang untuk tidak melaksanakan silaturahmi langsung usai Lebaran nanti.
"Hal itu dilakukan agar masyarakat yang mengidap virus corona atau Covid-19, tak semakin bertambah setelah merayakan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah nanti," tegas Anggota DPRD Kota Padang Faisal Nasir, Senin (18/5/2020).
"Mencegah penularan Covid-19, masyarakat untuk mengikuti anjuran dan aturan dari pemerintah, silaturahmi sementara lewat daring,” ujarnya lagi.
Menurut dia, dengan masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja saat Lebaran, diharapkan penyebaran mata rantai Covid-19 tak terus meluas sehingga kurva pengidap corona akan menunjukan tren penurunan.
“Agar Covid-19 cepat tuntas di Kota Padang, dan kembali beraktivitas seperti semula,” katanya.
<!iklan!>
Sementara Anggota DPRD Kota Padang Pun Ardi menyebut, lebaran atau tidak, sama saja. "Virus tidak kenal nama hari. Tidak ada hari besar atau hari biasa. Tidak kenal lebaran atau tidak. Jangan ada mudik lokal, yang boleh adalah mudik virtual,” ujarnya.
Ia meminta, warga mengurangi kegiatan di luar rumah dan selalu menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
“Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah, tidak bepergian, apalagi menjelang masa yang banyak hari liburnya. Ini adalah momentum menjaga untuk tetap berada di rumah,” katanya.
Ia menyebutkan, salat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah secara bersama atau sendiri. Salat Idul Fitri boleh dilaksanakan secara berjamaah di tanah lapang, masjid, mushalla, atau tempat lain dengan beberapa catatan.
Diantaranya, berada di kawasan yang terkendali dari Covid-19 dan dipastikan tidak ada penularan di kawasan tersebut. Di kawasan tersebut, juga trend penularan Covid-19 menurun.
”Intinya, pada saat menjalankan salat Idul Fitri harus tetap menjalankan protokol Covid-19. Seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan tetap mencuci tangan.Juga harus dipastikan rumah yang dijadikan sebagai tempat salat disterilkan terlebih dahulu. Seyogyanya harus disemprotkan cairan desinfektan,” bebernya.
Semua dilakukan agar covid-19 ini segera berakhir. Sehingga, masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa.
“Kita semua ingin wabah ini segera berakhir. Untuk itu, masyarakat perlu juga memahami metode penanganannya agar terhindar dari penularan Covid-19 ini,” imbaunya.
Editor : boing
Tag :#DPRD#KotaPadang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAKIL WALIKOTA PADANG H. MAIGUS NASIR TAUSIAH SUBUH MUBARAKAH DI MASJID AMAL MUSLIMIN WISMA INDAH PARUPUK TABING
-
USTAZ KOMPOL SYAFRIZEN AJAK UMAT KEMBALI KE AL-QUR’AN: SEIMBANGKAN IMAN DENGAN LOGIKA AKAL SEHAT
-
TERSENTUH DAN BANGGA, SECARA SPONTAN, H. ARISAL AZIZ BERI HADIAH UMRAH 11 ORANG PADA ACARA CERDAS QUR'AN SUMBAR 2025
-
RENUNGAN UMAT ISLAM: SOLUSI KONTROVERSIAL UNTUK KRISIS MORAL BANGSA – POLIGAMI KEMULIAAN DAN PENOLAKAN LGBT
-
SEMANGAT BERBAGI DI HARI RAYA IDUL ADHA, PLN UID SUMATERA BARAT SALURKAN DAGING KURBAN KE MASYARAKAT
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIF MASYARAKAT