HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN AGAM

  • Rabu, 12 April 2023

Anak Nagari Peduli Bedah Rumah Nurbaya, Bupati Agam : Contoh Bagi Nagari Lain

Bupati Agam, Dr H Andri Warman saat meresmikan rumah bedah Nurbaya. (M fadilah)
Bupati Agam, Dr H Andri Warman saat meresmikan rumah bedah Nurbaya. (M fadilah)

Agam, (Minangsatu) - Bupati Agam, Dr H Andri Warman meresmikan rumah bedah milik Nurbaya (80) di Dusun Padang Sano, Jorong II Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Selasa (11/4/23). Bedah rumah tersebut merupakan program Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anak Nagari Peduli untuk rumah tak layak huni (RTLH).

Dikesempatan itu, Bupati Agam mengungkapkan terimakasih dan apresiasinya terhadap LSM Anak Nagari Peduli telah berinisiatif membantu warga tidak mampu dengan program Merubah Tangis Menjadi Senyum. Menurutnya, kegiatan Anak Nagari Peduli ini dapat menjadi contoh bagi nagari lain di Kabupaten Agam.

"Kita mengucapkan rasa syukur dan terimakasih dengan kepedulian LSM Anak Nagari Peduli pada masyarakat kurang mampu. Sehingga, rumah yang awalnya tidak layak huni, kini Alhamdulillah telah dapat dihuni dengan layak," ungkap bupati yang akrab disapa AWR itu.

Untuk kelanjutan, pihaknya akan mengupayakan adanya listrik dan air di rumah janda dua orang anak tersebut. "Untuk saat ini, tinggal barangkali kendalanya adalah masalah listrik dan air, nanti akan kita upayakan sesegara mungkin," katanya.

Pemkab Agam Gelar Bimtek Pengembangan SPRA
minangsatu > Sosial Budaya

Dilain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah nagari yang ada di wilayah setempat, untuk mendata masyarakat yang sangat membutuhkan dalam rehab rumah. "Saya yakin ini dapat terwujud dan akan kita sinergikan antara Pemkab Agam, Baznas serta nagari-nagari yang ada," tuturnya.

Sementara, Ketua LSM Anak Nagari Peduli, Syofiandi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program khusus pihaknya untuk membantu masyarakat. Sasarannya, masyarakat kurang mampu memiliki rumah yang tidak layak huni.

"Dengan program Merubah Tangis Menjadi Senyum, Alhamdulillah pengerjaan dengan kurun waktu 20 hari, rumah Mandeh Nurbaya telah dapat layak dihuni. Semoga, niat membantu ini menjadi berkah," katanya.

Diutarakan, program ini dilakukan berkelanjutan dan tidak memiliki syarat apapun, asalkan memang tidak mampu, pihaknya akan hadir untuk membantu. 

"Tidak ada syarat, kecuali memang tidak mampu, kami akan upayakan untuk membantu. Saat ini, kami telah menyasar ke sejumlah wilayah seperti Kabupaten Pasaman Barat dan Padang Pariaman," ulasnya.(*)


Wartawan : M. Fadillah
Editor : Benk123

Tag :#agam

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com