HOME AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Senin, 18 November 2019
Alhamdulillah...Yayasan Darianis Yatim Segera Bangun Masjid Al Mustasyfa RSMN

Solok (Minangsatu) - Yayasan Darianis Yatim (YDY) segera membangun Masjid Al Mustasyfa di komplek Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN). YDY segera melaksanakan pembangunan, dan bersedia mendanai sepenuhnya hingga bangunan itu selesai.
Kepastian kesediaan itu disampaikan oleh Perwakilan YDY Rusdi Saleh, dalam acara penyampaian wakaf dan pemancangan tanda segera dimulainya pembangunan, Senin (18/11), bertempat di lokasi pembangunan masjid di Komplek RSMN.
"Kami selesaikan masjid ini sampai selesai. Tinggal buka kunci saja," ujar Rusdi Saleh sambil menegaskan pihaknya akan segera melaksanakan pembangunan masjid tersebut.
Dikatakan, YDY adalah yayasan keluarga, dan pembangunan masjid di RSMN adalah rumah ibadah (mesjid/mushalla) ke-16 yang dibangun oleh yayasan itu.
"Kami harap, saat masjid ini selesai, segera pula dapat dimanfaatkan. Jangan sampai jamaanya sedikit," pungkas Rusdi Saleh.
YDY itu sendiri, dipimpin oleh H Yenon Orsa, seorang perantau sukses asal Tanjuang Bingkuang Kabupaten Solok. Yayasan tersebut berkiprah di bidang keagaamaan dan pendidikan.
Sementara itu, Staf Ahli Wako Solok, Alkaf yang mewakili Walikota Solok menyambut gembira kiprah YDY yang sudah membangun banyak masjid di kota itu. "Kita mendukung penuh," ujarnya.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can di samping mengapresiasi kiprah YDY yang luar biasa itu, dia juga berharap proses pembangunan cepat selesai. "Kalau bisa tiga atau empat bulan ke depan, masjid ini bisa selesai," harapnya.
Terkait sejumlah hal yang dibutuhkan RSMN, Yutris Can juga mengatakan siap membantu melalui program yang ada di Pemko Solok. "Misalnya ketersediaan air dan upaya pembebasan tanah untuk keperluan perparkiran di rumah sakit ini, kita akan bahas dengan walikota," pungkasnya.
Pada acara yang dihadiri oleh para pejabat dan karyawan RSMN itu, juga diserahkan infak karyawan sebesar Rp 265 juta untuk keperluan pembangunan yang diperkirakan biayanya mencapai Rp 1,5 miliar. Kekurangan biaya itu seluruhnya ditanggung oleh pihak YDY. Penyerahan dilakukan oleh Ketua Pembangunan Masjid Al Mustasyfa Mirja Alfitra kepada Rusdi Saleh.
Tanda akan segera dimulainya pembangunan, juga dilakukan pemancangan perdana oleh Yutris Can, didampingi Alkaf, Rusdi Saleh, Basyir Busnia, dan para pejabat RSMN.
Sebelumnya, Direktur RSMN drg Basyir Busnia mengatakan bahwa peletakan batu pertama Masjid Al Mustasyfa itu sudah dilakukan oleh Gubernur Sumbar pada 23 Januari 2019 yang lalu. "Namun, karena keterbatasan dana, pembangunan belum bisa dilakukan," tuturnya.
Karena itu, atas kesediaan YDY menanggung kekurangan anggaran, sekaligus melaksanakan pembangunannya, Basyir Busnia menyampaikan rasa terima kasihnya. Dia juga berharap pembangunan segera dilaksanakan, karena saat ini terpaksa di pakai lorong di komplek rumah sakit milik Pemprov Sumbar ini sebagai masjid darurat.
Editor : sc.astra
Tag :#rsmn #ydy #masjid al mustasyfa #rusdi saleh #yutris can
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMPROV SUMBAR KEMBALI GELAR SHALAT IDUL ADHA DI HALAMAN KANTOR GUBERNUR
-
PERERAT UKHUWAH, PT SEMEN PADANG AJAK WARGA SALAT IDULADHA DI PLAZA KANTOR PUSAT
-
GUBERNUR MAHYELDI LEPAS KEBERANGKATAN 420 CALON JEMAAH HAJI KLOTER 14 EMBARKASI PADANG
-
PESAN GUBERNUR MAHYELDI KEPADA MASYARAKAT, TERKAIT PERAYAAN IDUL FITRI 1446 H DI SUMBAR
-
MUTIARA HIKMAH RAMADHAN: KOMPOL H. SYAFRIZEN, SH UNGKAP MAKNA PEMBELENGGUAN SETAN DAN TINGKATAN TAKWA
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU