- Kamis, 3 November 2016
Akibat Racun Vulkanik, Populasi Ikan Rinuak Maninjau Berkurang
LUBUK BASUNG (Minangsatu) - Populasi ikan Rinuak di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berkurang setelah munculnya racun belerang di danau vulkanik itu pada September sampai Oktober 2016.
"Ini berdasarkan pantauan di sepanjang perairan Danau Maninjau, pedagang ikan rinuak di pasar tradisional dan keterangan dari nelayan di danau itu," kata Juru Bicara Forum Masyarakat Adat Salingka Danau Maninjau (FMASDM) Popi Rajo Bintang di Lubuk Basung, Kamis.
Baca Juga : Masyarakat Agam Diimbau Bentuk Komunitas Pekat
Ia menambahkan berkurangnya populasi ikan rinuak ini semenjak racun belerang melanda Danau Maninjau pada September dan Oktober 2016, karena racun belerang itu dapat mematikan ikan asli danau.
Untuk itu, ia berharap pemerintah untuk bisa melakukan budidaya ikan rinuak dan ikan asli danau, agar tidak punah nantinya.
"Ini harus dilakukan sehingga ikan ini tetap ada di Danau Maninjau," katanya.
Saat ini, tambahnya, ikan betok, sidat, cide-cide, barau, asang, basa dan lainnya tidak ditemukan lagi di Danau Maninjau.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam Ermanto menambahkan DKP akan berupaya untuk membudidayakan ikan asli danau.
"Khusus untuk ikan rinuak, budidaya hanya bisa dilakukan secara alami di Danau Maninjau," katanya.(*)
Editor :
Tag :#PemkabAgam #RinuakAgam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TIM PKM UNAND BANTU BIMTEK DAN RE-REGISTRASI LAHAN SAYURAN SEHAT SEBANYAK 71 LAHAN DI NAGARI PAKAN SINAYAN, BANUHAMPU AGAM
-
TIM PKM UNAND JALIN KERJASAMA PEMASARAN DAN KOMERSIALISASI SAYURAN SEHAT DENGAN PT SINAR GALLUS INDONESI DI PAKAN SINAYAN, AGAM
-
DORONG TRANSISI ENERGI DAN TINGKATKAN PENDAPATAN PETANI TEBU, PLN PEDULI HADIRKAN PROGRAM ELECTRIFYING AGRICULTURE DI LAWANG MATUR
-
KAS DAERAH AGAM MINUS, DIBANTAH OLEH EDI BUSTI : "ITU HOAX"
-
BERKAH RAMADAN, PENGHASILAN UMKM BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN DI AGAM MENINGKAT
-
MUSYAWARAH DI KUBONG TIGO BALEH MELAHIRKAN KESEPAKATAN ADAT BAGI ALAM MINANGKABAU
-
PEMECATAN SHIN TAE-YONG, LANGKAH TEPAT ATAU SALAH PILIH?
-
DHARMASRAYA
-
MENGAPA HPN 9 FEBRUARI
-
MELATIH KETELITIAN DAN KONSENTRASI MELALUI ORIGAMI