HOME PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH

  • Kamis, 27 Desember 2018

Ahmad Deski Kembali Jadi Ketua STAIDA Payakumbuh

Pelantikan Ketua STAIDA Payakumbuh
Pelantikan Ketua STAIDA Payakumbuh

Payakumbuh (Minangsatu) -- Ahmad Deski, S.S.I, MA kembali dilantik sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qur’an (STAIDA) Payakumbuh untuk periode 2018-2022. Periode sebelumnya, 2014-2018, dia juga dipercayai sebagai nakhkoda perguruan tinggi Islam itu oleh pengurus Yayasan Darul Furqon--yayasan yang menaungi STAIDA Payakumbuh.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Yayasan Darul Furqon Devitra, S.Sos, M.Si, dilaksanakan di aula STAIDA pada Sabtu (22/12) lalu. 


Selain pelantikan ketua, pada kesempatan tersebut juga dilangsungkan pelantikan wakil Ketua, Ketua  Program Studi (Prodi) dan Ketua  Lembaga. Untuk wakil ketua  I terpilih Niimma Subhani, MA, Efizal A.Ma sebagai wakil Ketua  II, dan Muhammad Rizqi, MA sebagai wakil Ketua  III. 


Kemudian Ketua  dan Sekretaris Prodi Ilmu Al Qur’an Dan Tafsir terpilih Yenni Rahman, MA dan Ihsan Nuzula, M.Pd.I. Sedangkan Ketua  dan sekretaris prodi Pendidikan Bahasa Arab terpilih Sari Uswatun Hasanah, MA dan Fulfina, MA. 


Selanjutnya, Muhammad Ikhwan, MA terpilih sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan DR (C) Muhammad Yahya, MA sebagai Ketua  Lembaga Penjaminan Mutu.


“Alhamdulillah STAIDA Payakumbuh saat ini sudah semakin berbenah untuk menatap tantangan yang semakin berat pada masa yang akan datang. Visi STAIDA kedepan adalah mewujudkan institut yang unggul tahun 2030” kata Ahmad Deski.


Dikatakan, untuk mengubah menjadi institut, STAIDA Payakumbuh perlu menambah beberapa prodi lagi, saat ini pihaknya sedang menyiapkan usulan untuk membuka prodi Ekonomi Islam dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini.


Lebih lanjut, Ketua  STAIDA Amad Deski menyebut, untuk meningkatkan mutu, sat ini ada lima orang dosen yang sedang mengikuti program doktoral melalui beasiswa 5000 doktor yang disediakan oleh kementrian agama. Disampaing itu, tahun 2019 ini STAIDA Payakumbuh juga mendapat bantuan sarana prasarana dari kementrian agama berupa bangunan baru senilai Rp. 200 juta.


“Mudah-mudahan bantuan dana senilai Rp. 200 juta dari Kemenag itu nantinya bisa memudahkan langkah kita untuk mewujudkan institut tersebut," katanya pada Minangsatu di kantornya, Kamis (27/12). (fegi)


Wartawan : te
Editor :

Tag :STAIDA Payakumbuh

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com