Wali Nagari Aia Gadang Berhasil Realisasikan Anggaran 2019

AIA GADANG (Minangsatu) - Sebanyak 8 Unit Pekerjaan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di realisasikan Pemerintah Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat tahun anggaran 2019.

"Semua RTLH itu tersebar di 6 kejorongan yang ada di Nagari Aia Gadang yang di biayai dari Alokasi Dana Desa," Sebut Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Nagari Aia Gadang, Kasman kepada Minangsatu, Jumat (06/12).

Dikatakan, selain RTLH di tahun 2019 Nagari Aia Gadang membangun Jamban sebanyak 25 unit untuk mencegah stanting di Nagari itu.

Di kejorong Batang Lingkin, Tongar, Batang Umpai, Durian Hutan dan Pasia Bintungan di bangun 4 unit jamban dengan pagu dana Rp. 4.000.000. Dan di kejorongan Labuah Luruih di bangun 5 unit.

Sedangkan fasilitas umum lainnya untuk memudahkan masyarakat dalam beraktifitas seperti Jalan Rabat Beton dan jalan usaha tani turut di realisasikan tahun ini.

"Itu Ada 9 titik di antaranya satu kegiatan pembangunan bronjong Batang Pasaman di Kejorongan Batang Umpai dengan Pagu dana sebesar Rp. 128.310.000," ucapnya.

Sementara, pembangunan rabat beton terdapat 4 titik yang berada di kejorongan Batang Lingkin, kejorongan Tongar, kejorongan Durian Hutan dan Kejorongan Batang Umpai.

"Sedangkan Pembangunan Jalan Usaha tani di kejorongan Batang Lingkin, Kejorongan Durian Hutan dan kejorongan Labuah Luruih yang bersumber dari Dana Desa," gumamnya.

Wali Nagari Aia Gadang Junaidin,S.H membenarkan sebanyak 8 Unit RTLH dan 25 jamban di realisasikan Tahun Anggaran 2019 yang bersumber dari Dana Desa.

Ia menyebut, kegiatan itu menjadi salah satu prioritas dalam Program kerja Pemerintahan Nagari pada tahun ini dan juga dalam upaya mencegah angka Stunting.

"Benar, 25 Jamban telah direalisasikan untuk tahun 2019. Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pola hidup sehat masyarakat, yang tak punya jamban tadinya yang biasa BAB di sungai sekarang tentu tidak lagi," Sebut Wali Nagari.

Ia bersama Jajaran terus berupaya meningkatkan kesejahteraan Rakyat Nagari melalui program kerja yang di dukung pemerintah pusat melalui Alokasi Dana Desa Maupun Dana Nagari yang di Gucurkan Pemerintah Daerah.

"Seperti yang kita dengar, Stunting adalah masalah serius dan itu di akibatkan dari pola hidup yang tidak sehat. Jika masalah ini dapat dihindari dari membangun penunjang kesehatan tentu prinsipnya lebih baik mencegah dari Pada mengobati," tukasnya.

Terpisah, ketua Badan Musyawarah Nagari Aia Gadang, Saji mengatakan, bahwa pihaknya terus menjaring aspirasi masyarakat sebagai Acuan dalam melaksanakan rencana Pembangunan Nagari.

"Bamus Nagari terus berupaya menjaring dan menyalurkan Aspirasi Masyarakat Nagari baik itu dari segi pembangunan maupun pemberdayaan nagari demi kemajuan bersama," Ucap ketua Bamus saat bertemu di Warung Masyarakat.

Kendati demikian, pihaknya selaku wakil Masyarakat Nagari terus mengawasi kinerja pemerintah Nagari untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.