HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SIJUNJUNG
- Kamis, 11 Agustus 2022
Wagub Audy Bertemu Si Tampan Dan Si Cantik Di Palaluar, Sijunjung

Sijunjung (Minangsatu) - Wakil Gubernur Audy Joinaldy didampingi Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah dan Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Jasman bertemu si tampan dan si cantik di Nagari Palaluar, Kab. Sijunjung, Rabu (10/8/22).
Tampan bukan sembarang tampan, cantik bukan sembarang cantik. Si tampan yang ditemui Wagub ini adalah akronim dari Reklamasi Lahan Tambang dan Ketahanan Pangan, sementara Si Cantik merupakan Sistem Informasi Data Nagari Cinta Statistik.
Keduanya merupakan program inovasi yang digagas Nagari Palaluar, Kab. Sijunjung. Berangkat dari banyaknya lahan bekas penambangan terbuka yang terabaikan, Si Tampan dirancang untuk memulihkan kondisi lahan yang rusak agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Dengan sistem padat karya tunai desa, program ini memberdayakan masyarakat kategori penganggur untuk mengembalikan struktur tanah lahan bekas tambang melalui penanaman jagung hibrida, pisang kepok tanjung dan tanaman herbal.
Sedangkan Si Cantik menjadi basis data yang valid dari akar rumput sebagai dasar bagi pengambilan kebijakan oleh pemerintah. Si Cantik nantinya tidak hanya ada di nagari, tapi juga di level kecamatan untuk menghimpun data secara akurat.
Wagub Audy memberikan apresiasi atas peluncuran kedua program tersebut. Menurutnya inovasi-inovasi semacam ini lah yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan di nagari, terutama di bidang pertanian dan peternakan.
"Karena memang 10 persen APBD kita di Sumbar ini di bidang pertanian, jadi apa-apa yang dibutuhkan bisa diajukan saja. Selama masih ada tentunya akan dibantu," jelas Wagub.
Wali Nagari Palaluar menjelaskan kegiatan penambangan secara terbuka mengakibatkan kerusakan lahan dengan terbentuknya kolong-kolong ataupun timbunan tanah disekitarnya. Apabila hal ini tidak segera direklamasi akan sangat potensial merusak lingkungan sekitarnya, terutama akibat erosi yang panas dan kering.
Sementara, terkait jagung hibrida, pisang kepok tanjung dan tanaman herbal di lahan bekas tambang, Ebid Diana Putra, Wali Nagari Palaluar menjelaskan pemilihan tanaman tersebut selain sebagai indikator penentuan kualitas tanah dari hasil panen, nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pakan bagi ternak. Selain itu, ada pula area untuk pembuatan kompos yang dikelola oleh PKK.
"Dengan demikian lahan tambang termanfaatkan secara terpadu. Bak sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Program ini terkait akan peternakan, pertanian, ketahanan pangan serta reklamasi lahan bekas tambang," tuturnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas kolaborasi Universitas Negeri Padang dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh di Palaluar yang melahirkan Si Tampan. Serta kerjasama dengan Dinas Kominfotik Sumbar yang berbuah Si Cantik untuk pembangunan Sijunjung, khususnya Nagari Palaluar. (*)
Editor : Benk123
Tag :#sijunjung
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KANTOR PERTANAHAN SIJUNJUNG GELAR INTERNALISASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
-
RESPONS CEPAT BANJIR SUMPUR KUDUS, PEMPROV SUMBAR SALURKAN 2.800 KG BERAS UNTUK WARGA
-
MERAWAT TRADISI MINANGKABAU: PRODI SASTRA MINANGKABAU MENGADAKAN PEMBINAAN ORGANISASI BUDAYA DI SIJUNJUNG
-
TANGISAN NETRI TAK TERBENDUNG, SETELAH TERIMA RUMAH BANTUAN PROGRAM TMMD DARI SEMEN PADANG
-
SINGGAH SAHUR KE RUMAH KELUARGA KURANG MAMPU DI JORONG TANJUNG RAYA SIJUNJUNG, GUBERNUR MAHYELDI SERAHKAN BATUAN RTLH
-
MELARANG BERDAGANG BUKU DI SEKOLAH ITU BERAT
-
KOMPLET, SIP PAKE TELOR
-
BERSYUKUR MASIH NOMOR DUA
-
PERAN PEMUDA DALAM MELESTARIKAN RANDAI MINANGKABAU
-
BANGUN DUNIA ANAK YANG PENUH WARNA TANPA LAYAR