Tujuh Tahun Menunggu, Pematang Panjang Dapat Pasokan Air Bersih PDAM

Sijunjung (Minangsatu) - Hampir 1000 an warga Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, saat ini sudah mulai lega. Pasalnya sudah tujuh tahun lamanya menunggu janji dari PDAM, untuk mendapatkan pasokan air bersih, baru saat sekarang impian mereka terwujud. 

Seperti yang disebutkan Anisa, 45, salah seorang warga di Jorong Pale, Nagari Pematang Panjang, Minggu (13/9) ia bersama warga setempat, sejak 2013, menunggu janji pihak PDAM untuk memasang instalasi air bersih ke daerahnya. Namun janji itu baru sekarang terwujud. " Kini baru lega rasanya kami disini pak," ujar Anisa yang juga diamini oleh puluhan warga lainnya.

Selama penantian itu, warga setempat terpaksa memanfaatkan air yang ada di sungai kecil yang mengalir daerah itu. Tak jarang dari warga dan anak anak mengalami gatal gatal (kada asoi) setelah mandi dengan air sungai itu. Apalagi sungai itu merupakan aliran limbah dari RSUD Sijunjung.

Beruntung bagi warga yang kehidupannya berkecukupan. Mereka bisa membeli air Rp50 ribu per galon dan menghabiskan dua galon per minggu untuk keluarga kecil (4 orang)" Bagi kami yang tidak mampu, terpaksa memanfaatkan air sungai" timpal warga lainnya.

Direktur PDAM Sanjung Tirta Buana, Doni Novreidi, SH, saat dihubungi menyebutkan bahwa masyarakat Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, tak perlu lagi mandi ke sungai dan merogoh kantong setiap minggu untuk menuhi kebutuhan air bersih setiap hari. Soalnya saat ini pihaknya sudah bisa melayani 1000 an pelanggan. " Kami harus buktikan janji PDAM kepada masyarakat di sana," sebut Doni yang akrab disapa Abang itu.

Diakui, untuk nagari Pematang Panjang, sudah sejak lama mengajukan agar meraka bisa menikmati air bersih dari PDAM. Selain kemampuan ekonomi yang tidak mampu beli air galon, sumber air bersih pun juga sangat kurang, apalagi musim kemarau datang. "Tahun ini, sekitar 2000 sambungan baru, hampir teralisasi," tambah Abang.