HOME PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR
- Minggu, 8 September 2024
Tim Pengabdian Unand PulihkanTrauma Pasca Galodo Dengan Permainan Anak
Tim Pengabdian Unand PulihkanTrauma Pasca Galodo dengan Permainan Anak
Tanah Datar, Sabtu 7 September 2024
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas skema Program Kemitraan Masyarakat Membantu Nagari Membangun (PKM-MNM) yang dipimpin oleg Dr. Satya Gayatri, M. Hum., menginisiasi kegiatan pengabdian masyarakat bagi masyarakat terdampak Galodo banjir. lahar dingin Gunung Marapi yang telah terjadi lebih dari empat bulan yang lalu. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari hari Jum’at 6 September hingga Minggu 8 september 2024. Kegiatan Pengabdian ini dipusatkan di Nagari Parambahan Kecamatan Limo Kaum Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan tersebut mengangkat tema Pemulihan Trauma (Trauma Healing). Pemulihan Trauma ini dikhususkan untuk anak-anak korban bencana Galodo banji lahar dingin Gunung Marapi.
Satya Gayatri yang di damping oleh anggota Tim Pengabdian Dr. Reniwati, M. Hum., bersama sejujmlah mahasiswa menyampaikan bahwa kegiatan pemulihan trauma ini dilakukan dengan cara memperkenalkan anak-anak dengan beberapa permainan tradisional. Permainan yang diperkenalkan boleh saja saat ini tidak lagi dikenali oleh anak-anak karena banyak di antara anak-anak generasi “Z’ sudah tidak lagi mengenal permainan tradisional dan sibuk dengan gawainya.
Lebih lanjut Bu An, sapaan akrab untuk ketua Tim ini menjelaskan, bahwa dalam tiga hari ini kegiatan akan difokuskan untuk beberapa sekmen. Hari pertama kegiatan fokus dilaksakan bersama wali nigari dan warga. Tim menyampaikan bagaiman program ini dilakukan, bagaimana permainan dapat mengatasi trauma pada anak, serta bagaimana mengenalkan kembali permainan-permainan tradisional ini sebagai alternatif bagi anak-anak dalam bersosialisasi dan mengurangi ketergantungan akan gawai.
Hari kedua (Sabtu 07/09/24), kegiatan dilanjutkan dengan melibatkan langsung anak-anak dalam permainan. Ada tiga permainan yang dikenalkan kepada anak-anak Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum. Permaian itu adalah main roda golong-golong, permainan ini bertujuan menguji ketangkasan setiap pemain dalam mengendalikan roda bekas sepeda motor yang harus digelindingkan dan dipandu agar tetap bergelinding pada rute yang telah ditentukan. Ada dua kategori yang dipertandingkan dalam permainan ini yaitu kategori putra dan kategori putri. Permaian kedua adalah balap sendal batok kelapa. Permaian ini juga merupakan permainan ketangkasa, setuap pemain diharapkan bisa mengendalaikan sendal yang terbuat dari dua buak batok kelapa yang dihubungkan dengan seutas tali, para peserta harus mampu berjalan di atas sendal batok tersebut dengan tetap stabil dan tidak boleh terjaduh. Peserta yang sampai di titik finis dengan kedaan tidak terjatuh dinyatakan sebagai pemenangnya. Permaian ini pun terdiri dari dua kategori putra dan putri.
Permainan ketiga yang tidak kalah seru adalah permaian pacu upiah. Permaian yang menggunakan pelepah bekas pohon pinang ini adalah permainan tim, setiap tim beranggotan duo orang satu orang bertundak sebagai penarik upiah dan satu orang lagi sebagai beban yang duduk di atas upiah. Permaian ini cukup unik, selain permainan ketangkasan, permainan ini juga merupakan permainan yang memerlukan strategi untuk memenangkannya. Setiap tim mesti jeli dalam menentukan tim yang akan mereka turunkan. Selain itu, setiap tim pun juga harus paham dalam membagi timnya siapa yang bertindak sebagai penarik upiah dan siapa yang bertindak sebagai penumpang atau yang ditarik di atas upiah tersebut. Jika mereka cermet dalam menentukan maka tum mereka akan berpeluang besra untuk memenangkan permainan ini.
Di akhir permaian, ditentukan para juara setiap permainan yang diadakan, setiap permainan dipilih tiga juara, Juara satu hingga tiga. Tim pengabdian memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi terhadap anak-anak yang telah ikut bermainan dan bergenbira bersama dalam kegiatan yang diadakan. Wajah haru dan gembira tentunga terlihat pada setiap anak dan tim yang terpilih sebagai juara. Ke depan, tim yang juga beranggotakan Bahren, S.S.M.A (FIB Unand), Dr. Mery Ramadani, SKM.,MKM., dan Dr. Yessy Markolinda, S.Si, M.Repro (Fak. Kesehatan Masyarakat Unand) ini di hari ketiga akan menjalankan semacam kuisioner untuk anak-anak dan orang tua berkaitan dengan kegiatan yang telah dilakukan selama tiga hari ini. Apakah kegiatan ini memberikan manfaat untuk mengatasi trauma pada anak, hasil dari kuisioner ini nantinya akan dianalisis sebagai bentuk tanggapan dan ketercapaian program yang dirancang. Kegiatan ini rencananya juga akan ditindak lanjuti dengan beberapa kegiatan lain ke depannya.
Editor : bahren
Tag :#Berita #daerah #Pengabdian #unand #minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNP GELAR GELAR PENINGKATAN KUALITAS GURU PJOK DAN PENGURUS ISORI DI BATUSANGKAR
-
KAKAN KEMENAG TANAH DATAR APRESIASI KHATAM ALQUR’AN MASJID MAKMUR, JORONG TIGA BATUR
-
HADIRI KHATAM ALQURáN MASJID MAKMUR, CALON BUPATI TANAH DATAR RICHI APRIAN UCAPKAN SELAMAT
-
DIIKUTI 30 SANTRI, KHATAM AL-QUR'AN MASJID MAKMUR SUNGAI DIBUKA PJS. BUPATI TANAH DATAR
-
SRIKANDI GOES TO SCHOOL, PLN LINTAU AJAK SISWA PEDULI BAHAYA KELISTRIKAN DAN KENALKAN ELECTRIFYING LIFESTYLE
-
SEMUA ADA AKHIRNYA
-
PERKEMBANGAN TERKINI PENGGUNAAN BIG DATA DI SISTEM E-GOVERNMENT
-
MERASA PALING HEBAT, JANGAN MAIN LABRAK SAJA
-
KALA NOFI CANDRA MENEBUS JANJI KE TANAH SUCI
-
PEMANFAATAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK E-GOVERNMENT