HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Jumat, 20 September 2019
Tentang Kesehatan Gigi Lansia, Ini Informasinya
Solok (Minangsatu) - Karies gigi, plak dan tentu saja kehilangan gigi adalah masalah umum yang dialami para lansia.
Dokter Gigi dari Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN), drg Sonya Astri mengatakan, seiring dengan bertambahnya usia, fungsi organ-organ tubuh akan mengalami penurunan.
"Itulah sebabnya mengapa lansia rentan terkena berbagai macam penyakit, termasuk pada organ gigi dan mulut. Seiring bertambahnya usia, kemampuan mengunyah mungkin akan berkurang, terutama jika lansia kehilangan gigi dan memakai gigi palsu yang tidak pas," ujarnya.
Dikatakan, gangguan mulut dan gigi lebih sering berkembang saat usia semakin bertambah, seperti bau mulut, gigi berlubang, penyakit gusi dan infeksi.
Menurut Sonya, karies gigi merupakan masalah gigi yang paling umum dijumpai pada lansia. Faktor-faktor penyebabnya antara lain meningkatnya kebutuhan akan perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi, perubahan air ludah akibat faktor penuaan, pola makan yang tidak seimbang, terbukanya sebagian akar gigi akibat penurunan gusi dan juga akibat pemakaian obat-obatan yang menyebabkan mulut menjadi kering.
Selain itu, tukuknya, adanya penumpukan plak dan karang gigi mengakibatkan gusi mengalami peradangan, bengkak, dan berdarah terutama saat menggosok gigi. Selain itu, jaringan penyangga gigi juga bisa mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan gigi mudah tanggal.
"Jika tidak segera mendapatkan perawatan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi kesehatan tubuh lainnya," katanya.
Masalah gigi pada lansia juga disebabkan kehilangan seluruh gigi. Efek dari kehilangan seluruh gigi yang paling utama adalah masalah pengunyahan dan ketidakseimbangan nutrisi. Hal ini akan mengakibatkan penurunan kualitas hidup bahkan berkontribusi dalam faktor penyebab kematian
Beberapa hal yang bias dilakukan oleh lansia dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut antara lain, rutin menggosok gigi 2x sehari setiap sehabis sarapan dan malam sebelum tidur. Menggosok gigi dengan gerakan memutar, dan menggosok jangan terlalu kuat dan keras.
Bagi lansia yang sudah menggunakan gigi palsu, sebaiknya rutin membersihkan gigi palsu setiap malam, digosok lembut, dan diletakkan di dalam wadah berisi air. Selain itu, perlu melakukan kontrol secara rutin ke dokter gigi.
Editor : T E
Tag :#rsmn #kesehatan gigi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JANGAN TERULANG PERISTIWA PEMILU 2019 GUBERNUR MAHYELDI SIAPKAN TIM PENGUATAN LAYANAN KESEHATAN PEMILU 2024
-
WAGUB AUDY TEGASKAN PREVALENSI BALITA STUNTING SUMBAR MENINGKAT, HARUS SERIUS MENANGANINYA
-
SUMBAR MASIH KEKURANGAN DOKTER, GUBERNUR MAHYELDI TEKANKAN PENTINGNYA PEMERATAAN PENEMPATAN
-
GUBERNUR MAHYELDI LUNCURKAN PROGRAM NAGARI GENERASI EMAS DEMI WUJUDKAN INDONESIA SEHAT DAN CERDAS
-
HARI PANGAN DUNIA: GUBERNUR MAHYELDI SERUKAN GERAKAN MAKAN YANG CUKUP DAN JANGAN BERSISA
-
TOXIC, CATATAN HENDRY CH BANGUN
-
MAJU PILKADA, JULIA IKHTIAR MENJAWAB KEALPAAN SELAMA INI
-
MENEMBUS BATAS WAKTU: PERAN FILOLOGI DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA DAN MENERANGI MASA DEPAN
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN