Tentang Balon Gubernur Sumbar Dari PKS, Riza Falepi: Tunggu Keputusan DPP

Padang (Minangsatu) - Jika beberapa partai sudah mulai jelas siapa yang akan diusung sebagai bakal calon (balon) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), maka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun segera menetapkan sejumlah nama kandidat yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbar pada 2020 nanti.

Dari Partai Gerindra, jika tidak ada perubahan yang mendasar, sudah hampir dipastikan Nasrul Abit, Wakil Gubernur saat ini yang akan diusung.

Sedangkan dari Partai Demokrat, peluang paling besar adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sumbar, Mulyadi yang saat ini adalah anggota DPR RI dua periode dan sudah terpilih kembali dengan perolehan suara pribadi paling banyak untuk periode ketiga.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar, Ali Mukhni juga cukup besar.  

Akan halnya PKS, sejumlah kadernya juga punya peluang. Salah seorang kader PKS, Riza Falepi yang saat ini adalah Walikota (Wako) Payakumbuh, yang digadang-gadang punya peluang cukup besar untuk diapungkan partai itu, kepada Minangsatu, Rabu (24/7) mengatakan bahwa saat ini tengah ditunggu penetapan nama-nama balon Gubernur Sumbar dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS menyusul telah selesainya pemilihan internal di partai tersebut. 

Sebagaimana diketahui, PKS punya mekanisme internal dalam menyeleksi kadernya untuk diusung dalam Pilkada. Seleksi itu dilakukan secara terbuka di internal partai, mereka menyebutnya pemilihan umum (pemilu) raya. "Biasanya hasil pemilu raya sebagai salah satu pertimbangan di  DPP untuk memutuskan. DPP sudah ada mekanisme dan tim yang mengolahnya," tutur Riza Falepi.

Dikatakan, berdasarkan hasil pemilu raya PKS itu, akan ditetapkan tiga nama. "Biasanyo tiga calon yang muncul, baik untuk cagub maupun cawagub," tukuk Riza Falepi.

Tentang dirinya sendiri, apakah berniat untuk ikut bertarung di Pilkada Sumbar tahun depan, dengan diplomatis Riza Falepi menjawab bahwa dia mematuhi arahan partai. "Memang banyak kawan-kawan minta saya maju, tapi kita serahkan keputusannya pada PKS, karena kita sebagai kader ikut keputusan partai," ujarnya.

Kendati demikian, Riza Falepi menegaskan bahwa partainya akan memilih kader yang terbaik. "Satu hal yang tetap perlu kita usahakan agar pemimpin yang dipilih adalah yang baik dan mampu. Baik karena amanah, dan mampu karena bisa membangun dan mengelola semua sumber daya untuk kesejahteraan rakyat. Sebuah keberkahan dapat pemimpin yang baik," ujar Walikota Payakumbuh yang saat ini menjalankan amanah di sisa waktu dua periode itu.

Dalam dua periode kepemimpinannya, Riza Falepi dinilai cukup berhasil, dan layak untuk diusung sebagai cagub/cawagub. Secara internal di PKS, ada dua nama yang santer disebut berpeluang untuk diusung PKS, yakni Mahyeldi yang saat ini belum setahun menjadi Wako Padang untuk periode kedua, dan Riza Falepi yang akan habis masa jabatan keduanya sebagai Wako Payakumbuh.